Orangtua calon siswa harap kepada Disdik Kota Bandung tambah kuota rombel
Bandung.merdeka.com - Sejumlah orang tua siswa berharap Dinas Pendidikan (Disdik) Kota Bandung bijak dalam menyikapi persoalan aturan zonasi dalam proses PPDB 2018. Salah satu aspirasi yang disampaikan yakni adanya penambahan kuota rombongan belajar (rombel) di beberapa sekolah.
Rudi (47), salah seorang orangtua calon siswa, masih berharap Disdik dapat membuat kebijakan penambahan rombel di sejumlah sekolah. Utamanya diperuntukan bagi siswa yang memiliki nilai skor akademik yang tinggi.
"Saya masih berharap ada pendaftaran baru. Terutama untuk siswa yang nilainya tinggi. Bisa jadi pertimbangan," ujar Rudi kepada wartawan di Kantor Disdik, Jalan Ahmad Yani, Kamis (12/7).
Menurut Rudi, penambahan rombel ini sebagai salah satu bentuk keadilan bagi para siswa yang memiliki nilai tinggi. Sehingga para siswa yang telah berusaha untuk mendapat nilai tinggi tidak kecewa lantaran tidak diterima di sekolah tujuan.
"Untuk sistemnya mangga diatur sama dinas. Intinya ini sebagai bentuk keadilan buat siswa yang memiliki nilai akademik yang tinggi," kata dia.
Hal senada juga disampaikan orangtua calon siswa lainnya Siti Zulaeha (49). Dia berharap penambahan rombel bisa menjadi pertimbangan.
"Kami harap ini jadi pertimbangan,"kata Siti yang hendak menyekolahkan anaknya di SMPN 35 dan 19 namun tidak diterima.
Namun demikian dia berharap Disdik bisa benar-benar membantu bagi siswa yang pada akhirnya harus bersekolah di swasta.
"Kalau pemerintah mengarahkan untuk bersekolah di swasta bagi siswa yang tidak diterima di negeri, ya harus bantu. Karena berat sekolah di swasta mah. Kami butuh keringanan biaya," katanya.