Bandung.merdeka.com - Setelah jagad kuliner diramaikan dengan kehadiran es kepal milo asal Malaysia, kini hadir yang baru lagi. Adalah donat indomie. Camilan yang bermula dari negeri Australia itu kini tengah menjadi buruan di dunia kuliner Kota Kembang.

Sejak ramai berseliweran di dunia maya, donat indomie ini memang berhasil mencuri perhatian. Agaknya tidak heran karena indomie dikenal sebagai produk yang tidak pernah bisa membuat bosan.

Kini, sudah banyak sekali kedai ataupun tempat makan yang menyuguhkan donat indomie dalam daftar menunya. Seperti yang dilakukan oleh Eight Fully Milk and Coffee Bar. Tempat makan di Jalan Pagarsih ini menjadi salah satu penyuguh donat indomie yang diburu oleh pecinta kuliner.

Hadir sejak sekitar lima hari yang lalu, kehadiran donat indomie atau yang diberi nama ‘Doi’ oleh Eight Fully ini berhasik mencuri perhatian. Bahkan, dihari pertama diluncurkan saja menu ini berhasik terjual hingga 400 porsi.

"Enggak nyangka bakalan seluar biasa itu responnya. Kita awalnya sediakan 100 porsi di hari pertama, ternyata membludak dan laku sampai 400 porsi," ujar pemilik Eight Fully, Arlene Clarissa kepada Merdeka Bandung, Rabu (30/5).

Meski mengaku terinspirasi dari donat indomie asal Australia, Arlene mencoba menyuguhkannya lebih memikat. Ia menawarkan tiga varian 'Doi' yakni original, bolo, serta cheesy. Untuk original, ia menggunakan indomie goreng sebagai bahan baku utamanya.

Sedangkan untuk 'Doi' bolo, donat indomie yang telah digoreng kemudian dibubuhkan saus bolognaise pada bagian atasnya. Sedangkan cheesy menggunakan keju meleleh yang tentu sangat menggiurkan. Ia membanderolnya dengan kisaran harga Rp 10 ribu hingga Rp 20 ribu.

"Kalau dari segi rasa sih mirip sama martabak mie, cuma karena memang lagi viral makanya banyak yang penasaran. Kalau proses pembuatan sih cukup ribet, karena banyak langkah-langkah yang harus dilakukan," tuturnya.

Untuk seporsi donat indomie yang berukuran cukup besar, Anda dijamin kenyang. Menu kekinian ini bisa didapatkan di Eight Fully, Jalan Pagarsih nomor 120.