Dua mahasiswi Unpar sukses sampai puncak Gunung Everest

Dua mahasiswi Unpar
Bandung.merdeka.com - Dua mahasiswi asal Universitas Katolik Parahyangan (Unpar) yakni Fransiska Dimitri Inkiriwang atau lebih akrab disapa Deedee dan Mathilda Dwi Lestari berhasil mencapai puncak Gunung Everest, Kamis (17/5).
Deedee dan Hilda yang tergabung dalam tim The Women of Indonesia's Seven Summits Expedition Mahitala-Universitas Parahyangan (WISSEMU) ini menapakkan kaki di puncak Gunung Everest pada tanggal 17 Mei 2018 pukul 05.50 waktu setempat (pukul 07.05 WIB).
Salah satu anggota tim pendukung, Carolina mengatakan, tim WISSEMU memulai perjalanan pada 17 April 2018. Tim memulai perjalanan dengan proses aklimatisasi atau aktivitas adaptasi tubuh pada ketinggian tertentu dari EBC (5.400 mdpl) hingga Camp 1 (7.050 mdpl).
Setelah proses aklimatisasi tersebut, Tim WISSEMU melakukan proses pemulihan di Desa Zhaxizongxiang yang berada pada ketinggian 4.150 mdpl. Pemulihan ini dilakukan sembari menunggu cuaca pendakian terbaik.
Pada tanggal 11 Mei akhirnya semesta mendukung perjalanan Tim, dengan cuaca yang cerah Tim memulai pendakian selama enam hari dan akhirnya mencapai puncak Everest.
Perjalanan menuju puncak di mulai dari Everest Base Camp Tibet (5200 mdpl). Jalur yang dilalui sama dengan jalur saat proses aklimatisasi yaitu dari EBC menuju Intermediate Camp (IR) (5800 mdpl), lalu bergerak menuju Advanced Base Camp (ABC) (6400 mdpl) dan beristirahat sehari di ABC.
Setelah cukup mengisi tenaga untuk summit attempt, Tim akhirnya bergerak menuju Camp 1 (7050 mdpl), lalu keesokan harinya menuju Camp 2 (7800 mdpl), dan pada tanggal 16 Mei 2018 sampai di Camp 3 (8271 mdpl).
Pada 16 Mei 2018 malam, setelah cukup beristirahat selama sekitar tujuh jam, tim memulai summit push. Tim mengabarkan Tim Pendukung di Bandung sebelum memulai perjalanannya. Perjalanan dimulai dengan bergerak menuju First Step (8501mdpl) - Mushroom Rock ( 8549 mdpl) – Second Step (8577 mdpl), dan Third Step (8690 mdpl).
Perjalanan tersebut penuh dengan tebing bebatuan dan dengan cuaca yang berangin. Tantangan terakhir sebelum mencapai puncak adalah Summit Ridge (8800 mdpl), jalan setapak dengan sisi kiri dan kanan jurang yang terjal. Pada pukul 05.50 waktu setempat akhirnya tim menapakkan kakinya di pun Puncak Everest (8848 mdpl).
"Deedee dan Hilda sebelumnya dilepas dari Bandara Soekarno Hatta pada Kamis (29/3). Mereka sebelumnya telah mengibarkan Bendera Merah Putih di enam puncak gunung tertinggi di enam lempeng benua lain. Dengan pencapaian ini, kedua srikandi tersebut mencatatkan diri sebagai perempuan Indonesia dan perempuan asia tenggara pertama yang berhasil menyelesaikan missi seven summits," jelasnya.
Pendakian menuju Puncak Gunung Everest akan menggenapi rangakaian ekspedisi Seven Summits yang telah dimulai sejak tahun 2014. Pendakian menuju puncak gunung tertinggi di dunia ini akan sangat sulit dilakukan.
Meski perjalanan ini hampir terancam tidak terealisasi karena permasalahan dana, berkat dukungan oleh Bank BRI sebagai sponsor utama,Multi Karya Asia Pasifik Raya (MKAPR), Universitas Katolik Parahyangan, sponsor pendukung dan seluruh warga Indonesia sehingga perjalananan ini dapat terealisasikan.
BERITA TERKAIT
Pengakuan Bharada E di Balik Perintah Tembak dari Atasan
Pengakuan Bharada E di Balik Perintah Tembak dari Atasan
5 Poin Rekomendasi Kebijakan Siap Diusulkan T20 dalam Forum G20
Alami Pengapuran Sendi Lutut? Coba Minum Susu Nutrisi
Perawatan Kulit Kian Diminati, BeautieSS Resmikan Satu Klinik Baru
Aswita Dewi Ingin Batik jadi Pakaian Kekinian
Amazit T-Rex 2 Jadi Jam Tangan Pintar Bagi Para Petualang
Aplikasi Jantungku Jadi Solusi Layanan Kesehatan Jantung, Ini 6 Fitur Unggulannya
Jejak Kopda Muslimin Sebelum Ditemukan Tewas di Rumah Orang Tua
Gleaneagles Hospital Punya Inovasi Teknologi Baru Bernama Gamma Knife
Kerry Indonesia Kembali Meraih Penghargaan HR Asia Awards 2022
Gandeng Aurel Hermansyah, CKL.LOOKS Akan Rilis Produk Eksklusif
Dukungan Orangtua Dalam Tumbuh Kembang Anak di Masa Transisi Pasca Pandemi
Tidak Pelit Ilmu, Hendra Hidayat Dikenal Sebagai Pionir Implan Gigi di Indonesia
Linde Indonesia Akan Pasok Gas Industri dengan Kemurnian Tinggi ke PT Freeport
KORIKA Gelar Webinar Kecerdasan Artifisial (AI) Bidang Kesehatan
Garmin Run Club Menjadi Wadah Bagi Para Pecinta Olahraga Lari
Jam Tangan Pintar yang Bisa Jadi Pilihan Para Pelari Karena Fitur Canggihnya
Alasan Mengapa Reinvestment Keuntungan Sangat Krusial Bagi Bisnis
EdenFarm Berbagi Hewan Kurban dengan Komunitas Tani di Sekitar ECF
Trademark Market Hadir Lagi, Kini Tenantnya Lebih Banyak