Tahun ini mahasiswa Fikom Unpad tak perlu skripsi untuk syarat kelulusan

user
Muhammad Hasits 08 Mei 2018, 14:36 WIB
untitled

Bandung.merdeka.com - Ikatan Doktor Ilmu Komunikasi (IDIK) Unpad tengah konsen melakukan kajian untuk memberikan pilihan selain skripsi sebagai syarat mahasiswa Fakultas Ilmu Komunikasi untuk mendapat gelar sarjananya. Sebagai gantinya, mahasiswa fikom bisa melakukan pilihan untuk membuat karya sebagai syarat lulus dari perguruan tinggi.

Dewan Pembina IDIK Unpad, Dadang Rahmat mengatakan, sudah saatnya pihaknya melakukan inovasi pelayanan pendidikan kepada mahasiswa. Salah satunya adalah menyederhanakan hal-hal yang sebenarnya bisa disederhanakan, seperti skripsi. Tak dipungkiri jika tak sedikit mahasiswa terkendala masalah tugas akhir ini.

"Ada mahasiswa yang masuk dengan seleksi berat, namun lulusnya lama. Sebetulnya bukan karena ketidakmampuan tapi mereka punya karya lain dan aktivitas lain. Inilah yang membuat harus seimbang. Ilmu komunikasi bukan hanya sekadar konsep, namun juga praktek," ujar Dadang kepada Merdeka Bandung saat ditemui dalam acara di Universitas Padjajaran, Jalan Dipatiukur, Senin (7/5).

Ia mengatakan, jika melihat kapasitas mahasiswa saat ini khususnya mahasiswa fikom, ada baiknya bila skripsi hanya dijadikan salah satu pilihan saja. Pilihan lainnya adalah membuat karya.

"Kalau melihat kapasitas mahasiswa saat ini skripsi itu menjadi salah satu pilihan saja, boleh dia menulis skripsi dan boleh juga dia membuat karya. Bahkan dalam konteks tertentu sebelum membuat skripsi tapi sudah melakukan bimbingan, namun dia mengikuti penelitian bersama dosen atau penelitian sendiri dan dia bisa mempublikasikannya di jurnal nasional bisa memperlihatkan dia tidak usah ambil skripsi," jelas pria yang juga menjabat sebagai Dekan Fikom Unpad itu.

Rencana untuk ini, lanjutnya, tahun ini bisa direalisasikan. Karya non skripsi ini bisa berupa film dokumenter ataupun karya lainnya. Karya yang dibuat oleh mahasiswa tingkat akhir masih harus sesuai dengan kaidah yang berlaku. Tak hanya itu, sidang akhir pun masih tetap diberlakukan sebagai bentuk pertanggungjawaban karya yang dibuat oleh mahasiswa.

Secara resmi website IDIK diluncurkan

Secara resmi, Ikatan Doktor Ilmu Komunikasi (IDIK) Universitas Padjajaran meluncurkan websitenya, Senin (7/5). Kehadiran website ini sebagai wadah komunikasi bagi sesama anggota IDIK dan juga memperkenalkan IDIK ke ranah yang lebih luas.

Ketua Umum IDIK Unpad, Rahmat Edi Irawan mengatakan, kehadiran website IDIK Unpad ini merupakan upaya dari IDIK Unpad lebih dikenal publik secara luas. Terlebih ada cukup banyak potensi pribadi atau individual maupun secara organisasi dibidang komunikasi yang bisa disumbangkan secara lebih luas.

"Sebenarnya ini wadah komunikasi bagi sesama anggota IDIK. Kita juga berupaya memperkenalkan IDIK keluar. Ada begitu banyak potensi individual maupun secara organisasi di bidang komunikasi yang bisa kita sumbangkan lebih luas,” ujar Rahmat.

Website yang juga berisikan perihal disertasi ini juga berupaya untuk mempublikasikan hasil disertasi para anggota IDIK. Dengan bahasa ilmiah yang digunakan, pihaknya berupaya untuk membumikan bahasa ilmiah dalam publikasi diwebsite IDIK ini.

"Kami ingin hasil disertasi teman-teman bisa dalam bentuk jurnal juga kita publis dan sifatnya ejournal. Kami juga berupaya membumikan bahasa ilmiah dalam publikasi yang ada di website kita nantinya," katanya.

Kredit

Bagikan