Bandung.merdeka.com - Sebanyak 50 anak muda Kota Kembang mengikuti kegiatan pelatihan bisnis yang diselenggarakan oleh ormas Musyawarah Keluarga Gotong Royong (MKGR) di Kantor Kamar Dagang Indonesia (Kadin) Kota Bandung, Minggu (22/4).

Kegiatan ini diselenggarakan atas dasar pencapaian program MKGR yang berupaya menelurkan 1.000 pengusaha. Ini merupakan gelaran perdana. Ke depan, rencananya kegiatan pelatihan bisnis serupa akan diselenggarakan setiap bulan.

"Ini adalah acara pertama dari MKGR dalam rangka mendidik 1.000 pengusaha dan calon pengusaha di Kota Bandung," ujar Ketua MKGR Kota Bandung, Firaldi Akbar Z kepada Merdeka Bandung, Minggu (22/4).

Dalam kegiatan tersebut, para peserta akan mendapat pembekalan bagaimana menjadi seorang pebisnis. Mulai dari mencari ide bisnis, hingga menjalani bisnis yang telah dimiliki agar bisa berhasil.

"Bukan hanya sekedar pelatihan, kami juga akan menjadi investor untuk memberikan modal bagi bisnis yang akan dijalani oleh para peserta ini. Kami juga akan kawal bisnis mereka sampai berhasil," jelas dia.

Rupanya kegiatan yang dirumuskan oleh MKGR ini mendapat dukungan dari Staff Khusus Menteri Perindustrian Republik Indonesia, Happy Bone Zulkarnaen.

Happy menyambut baik pelatihan ini, kata dia saat ini yang bisa memberikan solusi terhadap kesulitan peluang kerja adalah enterpreneurship. Untuk itu, pihaknya mendukung penuh program 1.000 pengusaha dari MKGR.

"Saya menyambut baik pelatihan ini karena saat sekarang ini yang hanya bisa memberi solusi terhadap kesulitan peluang kerja adalah membangun enterpreneurship. Ini diharapkan kemudian akan tumbuh pebisnis-pebisnis muda. Apalagi dengan teknologi-teknologi baru yang sedang berkembang," katanya.