Puluhan records store hadir untuk ramaikan pasar koleksi di Bandung

Bandung.merdeka.com - Prabuwangi Park Arcamanik Bandung disulap menjadi pasar rilisan fisik, yang akan memanjakan para kolektor rilisan musik dengan menghadirkan puluhan records store seIndonesia.
Pasar Koleksi Bandung atau disingkat Paskoleb akan memanjakan para pengunjung untuk jual beli hingga tukar tambah rilisan, mulai dari CD, Kaset Pita, Vinyl, dan Merchandise lainnya.
Acara ini merupakan salah satu jenis pasar yang sengaja diciptakan untuk memenuhi kebutuhan para kolektor rilisan fisik yang semakin hari semakin banyak yang membutuhkan.
Selain sebagai tempat bertemunya para kolektor musik, paskoleb juga menawarkan wadah buat para penjual jasa gambar yang jadi bagian dalam event ini juga.
Dinan Art sebagai pendiri Illuminator School (komunitas pembuat ilustrasi band metal), orang yang ada dibalik lahirnya acara ini mengungkapkan bahwa acara ini tidak sekedar sebagai tempat ajang silaturahmi antara para kolektor rilisan dengan para penjual.
"Acara ini diharapkan bisa jadi ajang edukasi untuk mereka yang baru mengenal industri musik. Harapan terbesar dari terselenggaranya acara ini adalah tumbuhnya rasa peduli terhadap karya anak bangsa, sehingga musisinya bisa sejahtera dan senimannya semakin mantap melangkah dalam berkarya," ujar Dinan dari siaran pers yang diterima Merdeka Bandung, Jumat (6/4).
Dinan Art yang juga penyelenggara Festival Kaset Bandung ini juga bermimpi bahwa paskoleb bisa jadi event tahunan yang besar. Di mana semua kolektor dan penjual rilisan se Indonesia bisa berjumpa dalam satu wadah yang sama.
"Paskoleb terdiri dari puluhan pelapak Kaset, CD, DVD, vinyl, tshirt, radio tape deck, turntable, patches, poster, ring, kontes artwork, workshop digital painting di booth Dodokom Onlinestore, workshop karikatur bersama Art men caricature, Live sablon bersama Shaomy, Badtonegraph41, bedah koleksi bersama Ebenbkhc, open deck yang diadakan oleh Substore Bandung, hearing session bersama Erwin Moron Pride Movements, launching kompilasi Ujungberung Brutal Corpse bersama Wisnu Crimonic Slaughter," jelasnya.
Selain sebagai pasar yang mempertemukan pembeli dan penjual jasa acara ini juga dijadikan sebagai ajang jumpa kangen komunitas Battlevestassault yang merayakan Hut anniversary ke-5 BVA.
Sambil memilah-milih rilisan fisik favorit, para pengunjung juga disuguhkan beberapa live musik dari band-band lokal Bandung, juga open deck dari para selector music di booth Substore Bandung.
BERITA TERKAIT
Pengakuan Bharada E di Balik Perintah Tembak dari Atasan
Pengakuan Bharada E di Balik Perintah Tembak dari Atasan
5 Poin Rekomendasi Kebijakan Siap Diusulkan T20 dalam Forum G20
Alami Pengapuran Sendi Lutut? Coba Minum Susu Nutrisi
Perawatan Kulit Kian Diminati, BeautieSS Resmikan Satu Klinik Baru
Aswita Dewi Ingin Batik jadi Pakaian Kekinian
Amazit T-Rex 2 Jadi Jam Tangan Pintar Bagi Para Petualang
Aplikasi Jantungku Jadi Solusi Layanan Kesehatan Jantung, Ini 6 Fitur Unggulannya
Jejak Kopda Muslimin Sebelum Ditemukan Tewas di Rumah Orang Tua
Gleaneagles Hospital Punya Inovasi Teknologi Baru Bernama Gamma Knife
Kerry Indonesia Kembali Meraih Penghargaan HR Asia Awards 2022
Gandeng Aurel Hermansyah, CKL.LOOKS Akan Rilis Produk Eksklusif
Dukungan Orangtua Dalam Tumbuh Kembang Anak di Masa Transisi Pasca Pandemi
Tidak Pelit Ilmu, Hendra Hidayat Dikenal Sebagai Pionir Implan Gigi di Indonesia
Linde Indonesia Akan Pasok Gas Industri dengan Kemurnian Tinggi ke PT Freeport
KORIKA Gelar Webinar Kecerdasan Artifisial (AI) Bidang Kesehatan
Garmin Run Club Menjadi Wadah Bagi Para Pecinta Olahraga Lari
Jam Tangan Pintar yang Bisa Jadi Pilihan Para Pelari Karena Fitur Canggihnya
Alasan Mengapa Reinvestment Keuntungan Sangat Krusial Bagi Bisnis
EdenFarm Berbagi Hewan Kurban dengan Komunitas Tani di Sekitar ECF
Trademark Market Hadir Lagi, Kini Tenantnya Lebih Banyak