Bandung.merdeka.com - Smartphone Luna menggelontorkan dana sebesar Rp 1 triliun sebagai investasi untuk bisa menguasai 10 persen pasar smartphone di Indonesia.

Manager Marcomm Luna Indonesia, Suryadi Willim mengatakan, dana tersebur digelontorkan untuk digunakan dalam hal pengembangan infrastruktur, pelatihan sumber daya manusia, dan pengembangan produk.

"Tentunya bukan hal mustahil bagi kami mampu menguasai pasar 10 persen dalam waktu tiga tahun ke depan," ujar Suryadi kepada Merdeka Bandung saat ditemui di Luxton Hotel, Jalan Ir. H. Djuanda, belum lama ini.

Brand yang berasal dari Korea ini berupaya mencuri perhatian konsumen Indonesia dengan muncurkan smartphone teranyar yakni Luna V Lite. Smartphone ini hadir dengan spesifikasi dan teknologi yang sedang tren yakni layar fullscreen IPS HD+.

"Teknologi fullscreen ini sedang digemari tetapi smartphone fullscreen rata-rata dipatok dengan harga yang tinggi. Paling murah Rp 3,5juta. Namun, kami jual ini hanya Rp 1,8 juta saja," kata dia.

Kata dia, harga tersebut bisa dicapai Luna dengan memotong margin dan mengefisienkan operasional pemasarannya, sehingga banyak dana yang bisa dihemas dan difokuskan ke produk.

"Kita tidak menjual brand ambassador kepada konsumen, tetapi kita betul-betuk menawarkan smartphone dengan spesifikasi unggul yang lebih bermanfaat untuk konsumen," katanya.