Pemkot Bandung tetapkan status tanggap darurat pasca banjir Cicaheum

Pjs Wali Kota Bandung Muhamad Solihin
Bandung.merdeka.com - Pemerintah Kota (Pemkot) Bandung menetapkan status tanggap darurat pasca banjir bandang yang menerjang kawasan Cicaheum pada Selasa (20/3)kemarin. Banjir bandang ini terjadi akibat luapan air Sungai Cipamokolan.
Pejabat Sementara (Pjs) Wali Kota Bandung Muhamad Solihin pun meninjau langsung lokasi banjir bandang yang menerjang pemukiman warga di Kelurahan Jatihandap, Kecamatan Mandalajati dan Kelurahan Cicaheum, Kecamatan Kiaracondong, Rabu (21/3). Banjir bandang yang terjadi dinilainya cukup parah.
"Kondisi sekarang Kota Bandung iya kita siapkan tanggap darurat," kata Solihin kepada wartawan di posko bencana Kelurahan Cicaheum.
Ia menyebutkan status tanggap darurat ini akan ditetapkan hingga kondisi normal. Pasalnya banyak rumah warga yang rusak akibat banjir serta barang-barang yang terbawa arus.
"(Tanggap darurat) sampai dengan kondisi normal. Batas waktunya sampai kondisi ini bisa terselesaikan dengan baik," ucapnya.
Menurutnya, banjir bandang yang menerjang kawasan Cicaheum tidak terprediksi sebelumnya. Sebab petugas fokus pada antisipasi di daerah langganan banjir seperti Gedebage.
Selain itu, hujan yang turun di Kota Bandung dikatakannya tidak begitu lama. Namun air mengalir dengan deras disertai lumpur diperkirakan berasal dari Bandung Utara.
Pemkot Bandung, katanya langsung mendistribusikan bantuan kepada warga. Bantuan yang diberikan berupa kebutuhan seperti sembako, obat-obatan, dan peralatan keseharian lainnya hingga air bersih. Selain itu bagi anak-anak sekolah juga akan diberikan bantuan seragam dan alat-alat sekolah dari Dinas Pendidikan.
Bantuan ini dikatakan Solihin akan didistribusikan melalui satu pintu di posko bencana. Sementara untuk bangunan yang rusak, Pemkot Bandung akan memberikan bantuan dalam program rumah tidak layak huni (rutilahu).
"Kita siapkan juga, itu ada pendampingan dari Dinsos dan masyarakat," katanya.
BERITA TERKAIT
Pengakuan Bharada E di Balik Perintah Tembak dari Atasan
Pengakuan Bharada E di Balik Perintah Tembak dari Atasan
5 Poin Rekomendasi Kebijakan Siap Diusulkan T20 dalam Forum G20
Alami Pengapuran Sendi Lutut? Coba Minum Susu Nutrisi
Perawatan Kulit Kian Diminati, BeautieSS Resmikan Satu Klinik Baru
Aswita Dewi Ingin Batik jadi Pakaian Kekinian
Amazit T-Rex 2 Jadi Jam Tangan Pintar Bagi Para Petualang
Aplikasi Jantungku Jadi Solusi Layanan Kesehatan Jantung, Ini 6 Fitur Unggulannya
Jejak Kopda Muslimin Sebelum Ditemukan Tewas di Rumah Orang Tua
Gleaneagles Hospital Punya Inovasi Teknologi Baru Bernama Gamma Knife
Kerry Indonesia Kembali Meraih Penghargaan HR Asia Awards 2022
Gandeng Aurel Hermansyah, CKL.LOOKS Akan Rilis Produk Eksklusif
Dukungan Orangtua Dalam Tumbuh Kembang Anak di Masa Transisi Pasca Pandemi
Tidak Pelit Ilmu, Hendra Hidayat Dikenal Sebagai Pionir Implan Gigi di Indonesia
Linde Indonesia Akan Pasok Gas Industri dengan Kemurnian Tinggi ke PT Freeport
KORIKA Gelar Webinar Kecerdasan Artifisial (AI) Bidang Kesehatan
Garmin Run Club Menjadi Wadah Bagi Para Pecinta Olahraga Lari
Jam Tangan Pintar yang Bisa Jadi Pilihan Para Pelari Karena Fitur Canggihnya
Alasan Mengapa Reinvestment Keuntungan Sangat Krusial Bagi Bisnis
EdenFarm Berbagi Hewan Kurban dengan Komunitas Tani di Sekitar ECF
Trademark Market Hadir Lagi, Kini Tenantnya Lebih Banyak