BCA ikuti perkembangan jaman yang selaras dengan nasabah

user
Endang Saputra 19 Maret 2018, 11:27 WIB
untitled

Bandung.merdeka.com - Wakil Presiden Direktur BCA Armand Wahyudi Hartono mengatakan, perkembangan teknologi yang begitu pesat selalu dinilai positif oleh PT Bank Central Asia Tbk (BCA). Soalnya, perkembangan jaman ini juga dinilai selaras dengan nasabah yang dimilikinya.

Kata dia, teknologi dapat mempermudah hampir seluruh pemenuhan kebutuhan masyarakat di berbagai bidang, seperti transportasi, kuliner, perbelanjaan, pengiriman barang, hingga transaksi perbankan.

"Untuk itulah, BCA selalu berupaya mengikuti perkembangan teknologi yang diselaraskan dengan kebutuhan nasabah yang terus berkembang," ujar Armand kepada Merdeka Bandung saat ditemui dalam acara kuliah umum 'Perkembangan Teknologi Informasi Indonesia di Era Digital', di Kampus Unpad, Senin (19/3).

Seperti BCA yang menawarkan beragam solusi tepat melalui aplikasi digital, Virtual Assistant Chat Banking (VIRA), Application Program Interface (API), e-Branch dan lain sebagainya.

Armand menjelaskan, perkembangan teknologi dan perkembangan kebutuhan nasabah boleh dibilang memiliki perbandingan yang lurus.

"Begitu ada teknologi baru, pasti kebutuhan masyarakat juga ikut menyesuaikan. Jika suatu institusi tidak bergerak mengikuti perkembangan yang ada, cukup sulit memenangkan kompetisi,” tambah Armand.

Setiap tahunnya, perkembangan teknologi informasi mengalami perubahan, baik dari sisi pengguna maupun penggagas inovasi teknologi.

Di sisi lain, Badan Pusat Statistik (BPS) menyatakan bahwa nilai indeks pembangunan teknologi informasi dan komunikasi (IP-TIK) di Indonesia masih berada di bawah negara lain di Asia Tenggara.

International Telecommunication Union (ITU) menyatakan bahwa pada 2016, Indonesia berada di urutan 111 dari 176 negara dengan indeks sebesar 4,34. Oleh sebab itu, setiap pihak khususnya generasi muda Indonesia harus 'melek' teknologi agar siap menghadapi era digital yang semakin deras dengan inovasi terbaru.

Kredit

Bagikan