Bandung.merdeka.com - Guna mempermudah proses jual beli secara online, Jalur Nugraha Ekakurir (JNE) bekerjasama dengan PT Prakasa Trada Solusi (PTS) meluncurkan 'Friendly Logistics'.

Ini merupakan end to end solutions untuk para Usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) lokal seperti digital marketing, warehousing, order fulfilment, technology development, shipping management dan delivery dengan biaya yang terjangkau.

"Hadirnya 'Friendly Logistics' karena JNE berupaya untuk terus berkomitmen melakukan pengembangan dan inovasi agar dapat terus memberikan manfaat yang sebesar-besarnya kepada para pelanggan," kata Presiden Direktur JNE M. Feriadi, saat kerjasama secara resmi diluncurkan Presiden Direktur JNE dan CEO PTS Dipta Imanto di Spasial Jalan Gudang Selatan Sumur Bandung, Selasa (27/2).

Ia menjelaskan, pengembangan dan inovasi yang dilakukannya ini diimplementasikan dalam berbagai bidang seperti, informasi dan teknologi, sumber daya manusia, serta infrastruktur. Di samping itu, JNE pun giat menjalin kerjasama strategis guna mendukung kemajuan UKM di Indonesia.

"Friendly Logistics ini bisa dilakukan oleh siapapun. Seperti delivery atau warehousing. Kita melihat bahwa sekarang ini UKM adalah satu badan yang tentunya berpotensi membangun perekonomian di Indonesia. Kita terpanggil untuk membantu ke pemasaran mereka," kata dia.

Digandengnya PTS dalam hal ini, karena ia menilai bahwa PTS mampu melihat potensi dan kebutuhan distribusi usaha digital UMKM di Indonesia sangat tinggi.

Para pelaku industri kreatif disibukkan dengan proses warehousing serta packaging karena besarnya kebutuhan tersebut. Sehingga, berpotensi menurunkan konsentrasi terhadap pengembangan desain dan penjualan.

Oleh karena itu, PTS hadir sebagai jasa pengelolaan supply chain yang menyediakan pengaturan terkait pengadaan, penyimpanan, dan pengiriman barang baku maupun barang jadi.

"Dapat dikatakan bahwa PTS menyediakan layanan one stop solutions untuk mengoptimalisasi proses supply chain suatu brand," kata CEO PTS, Dipta Imanto.

Dipta menjelaskan, pihaknya percaya bahwa brand Indonesia dapat menjadi punggawa di negeri sendiri dan dengan adanya 'Friendly Logistics' ini bisa menggabungkan merek dagang lokal menjadi satu kesatuan serta memajukan UMKM Indonesia.