67 atlet muda Djarum digembleng di Lembang untuk penguatan mental

user
Endang Saputra 19 Februari 2018, 18:07 WIB
untitled

Bandung.merdeka.com - Sebanyak 67 atlet muda yang menghuni akademi bulutangkis Djarum (PB Djarum) mengikuti kegiatan Outbound di markas Zone 235 Outdoor Training Center, Cikole, Lembang. Kegiatan Outbound PB Djarum 2018 ini digelar selama tiga hari yakni dari 18-20 Februari 2018. Khusus untuk batch 1 ini dikhususkan untuk para atlet PB Djarum dari kelompok usia 15 tahun ke atas.

Kegiatan ini diikuti oleh seluruh penghuni PB Djarum (Kudus dan Jakarta) non pelatnas. Disamping itu, para pelatih PB Djarum juga turut berpartisipasi sebagai observer.

Program Director Bakti Olahraga Djarum Foundation, Yoppy Rosimin mengatakan, kegiatan outbound merupakan salah satu upaya pembentukan karakter dan mental para atlet muda PB Djarum dalam mencapai cita-cita menjadi pebulutangkis berprestasi. Menurutnya, sebagai atlet muda, perjalanan mereka untuk meniti tangga juara masih sangat panjang.

"Kadangkala ada yang semangatnya kendur di tengah jalan. Karena itu sangat penting membentuk karakter dan mental mereka sebagai seorang pejuang yang tidak mudah patah semangat," ujar Yoppy kepada wartawan, Senin (19/2).

Outbound PB Djarum 2018 ini diisi dengan sejumlah permainan menaklukan tantangan di alam terbuka. Di kawasan Cikole yang memiliki suhu udara dingin pemain-pemain muda ini akan menghadapi sejumlah tantangan seperti Caraka Malam, Hiking, Two Rope Bridge, Sky Run, Human Jump, Elvis Walk, Rappeling, Pipe and Ball, Blidman Walking, Fill The Water, Emergency Water, Maze Rope hingga Paintball.

Selain membentuk karakter dan mental atlet kata Yoppy, kegiatan outbound juga dinilai penting untuk menyuntikkan semangat dan membangun kekompakan di antara atlet-atlet PB Djarum. Dengan aktivitas di alam bebas, para atlet junior ini bisa melepaskan diri sejenak dari rutinitas sehari-hari di asrama.

"Membina atlet muda lni adalah proses yang panjang dan berkesinambungan. PB Djarum sangat memperhatikan semua aspek kepelatihan pada anak-anak usia dini. Jadi kami tidak hanya melatih fisik dan teknik, tetapi juga mentalitas dan spikologis anak yang terus berkembang seturut usianya," kata dia.

Sementara itu, Manajer Tim PB Djarum Fung Pormadl menambahkan bahwa kegiatan-kegiatan dalam outbound lni sudah disesuaikan dengan kebutuhan dan kondisi para atlet muda PB Djarum. Setiap permainan yang diberikan mengacu kepada obyektil karakter dan kompetensi yang diharapkan dimiliki oleh setiap calon bintang bulutangkis Indonesia masa depan

"Pembinaan di akademi PB Djarum mengutamakan pada tiga aspek, yakni body, mind, and soul. Dari aspek body, tentu sudah terukur dari materi pelatihan sehari-hari di PB Djarum. Sementara aspek mind and soul ini merupakan bagian dan softskill yang antara Iain bisa diasah melalui aktivitas outbound seperti ini," kata dia.

Lebih lanjut Fung mengatakan, konsep pelatihan yang dilakukan selama ini tidak bertahan hanya dengan metode-metode konvensional yang menekankan pada aspek fisik. Sebagai akademi bulutangkis yang modern, pihaknya telah menggabungkan konsep kepelatihan dengan metode-metode lainnya dari sisi psikologi, sport science, teknologi, dan sebagainya.

"Lewat outbound ini kami bemarap para atlet punya keberanian menghadapi tantangan, punya daya tahan, dan memantapkan passion mereka untuk menjadi juara bulutangkis," ucapnya.

Tidak hanya berhenti disini, outbound batch ll rencananya akan diselenggarakan pada 25-27 Februari 2018. Outbound kali ini dikhususkan untuk atlet-atlet berusia di bawah 15 tahun.

Kredit

Bagikan