Bandung.merdeka.com - Wali Kota Bandung Ridwan Kamil memastikan bahwa roda Pemerintahan Kota Bandung tetap berjalan meski akan ditinggal oleh tiga pucuk pimpinan yang akan mengikuti Pilkada.

Seperti diketahui, Ridwan Kamil akan mulai cuti pada 12 Februari karena akan maju di Pilgub Jabar. Begitu juga dengan Wakil Wali Kota Bandung Oded M Danial yang akan mulai cuti per 12 Februari karena maju di Pilwalkot Bandung serta Yossi Irianto yang juga maju di Pilwalkot Bandung.

"Sistem undang-undang sudah mengatur tidak boleh ada kekosongan dalam pemerintahan. Kedua, Pemkot Bandung ini tidak berdasarkan individu tapi sistem," ujar pria yang akrab disapa Emil ini kepada awak media, Jumat (12/1).

Menurut Emil, pihaknya meminta masyarakat tidak perlu khawatir. Sebab untuk pelayanan publik semua telah diatur oleh sistem. "Jadi tidak usah khawatir, karena sistem sudah berjalan. Ada sistem smart city kan," katanya.

Selain itu, lanjut Emil, selama dia cuti pilkada, kekosongan jabatan wali kota akan diisi oleh pejabat sementara (Pjs) dari Pemerintah Provinsi Jawa Barat. Adapun untuk posisi Sekda akan diisi oleh pelaksana tugas (Plt) yang dipilih dari internal Pemkot Bandung yang dianggap memenuhi persyaratan.

"Jadi nanti pengganti saya dari provinsi. Kalau Sekda itu akan diganti oleh plt sedang dibahas di lingkungan Pemkot Bandung. Nanti lihat yang paling senior dan bisa diterima secara baik oleh ASN selama 5 bulan (selama cuti)," katanya.