Ridwan Kamil: Tak ada mahar saat saya maju di Pilwalkot Bandung

user
Farah Fuadona 13 Januari 2018, 07:30 WIB
untitled

Bandung.merdeka.com - Bakal Cagub Jabar Ridwan Kamil angkat bicara soal mahar politik ratusan miliar yang disebut La Nyalla Mattalitti diminta oleh Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto sebagai syarat mendapatkan rekomendasi. Pria yang akrab disapa Emil ini mengaku tidak diminta mahar politik oleh Partai Gerindra saat pencalonannya di Pilwalkot Bandung tahun 2013 lalu.

"Saya menyampaikan, Saya tidak diminta mahar oleh Partai Gerindra, PKS waktu dulu nyawalkot di Bandung," ujar Emil kepada wartawan di kantor PDAM Tirtawening, Jalan Badaksinga, Kota Bandung, Jumat (12/1).

Emil mengungkapkan, bahwa dirinya hanya mengeluarkan biaya untuk kampanye dalam pencalonannya sebagai wali kota. Sehingga dia memastikan tidak mengeluarkan biaya untuk mendapatkan rekomendasi dari Partai Gerindra terkait pencalonannya tersebut.

"Biaya untuk kampanyenya Saya yang cari, seperti untuk baliho tapi untuk mahar tidak ada,"ucap Emil menegaskan.

Emil mengaku 'dimention' oleh admin akun Partai Gerindra di twitter. Melalui akun resmi twitternya, Partai membantah pernyataan La Nyalla Mattaliti terkait permintaan mahar ratusan miliar rupiah saat pencalonan di Pilgub Jatim

"Akun Saya di mention oleh Gerindra tidak meminta mahar silakan Tanya ke Ridwan Kamil, makanya Saya jawab. Saya mah tidak ada dalam kapasitas mengomentari (kasus La Nyalla)," ungkapnya.

Seperti diberitakan, Partai Gerindra melalui akun resmi twitternya membantah pernyataan La Nyalla Mattaliti terkait permintaan mahar ratusan miliar rupiah saat pencalonan di Pilgub Jatim. Menurut Gerindra tak hanya La Nyalla yang batal dicalonkan Gerindra, tapi ada sejumlah nama lainnya

"Tidak ada mahar di @Gerindra. Apalagi mahar politik. Silakan konfirmasi langsung kepada pak @jokowi, @basuki_btp, @ridwankamil, @aniesbaswedan, dan @sandiuno yang pernah kami dukung dan berhasil menjadi kepala daerah," demikian salah satu tweet bantahan yang disampaikan admin akun @Gerindra seperti dikutip merdeka.com, Kamis (11/1) malam.

Ridwan Kamil melalui akun twitter kemudian membalas tweet yang disampaikan Partai Gerindra.

"Twit admin @Gerindra ini benar. Saya bersaksi. waktu pilwalkot BDG, Pak Prabowo dan Gerindra tidak meminta mahar sepeser pun utk tiket pilkada. Hatur Nuhun. **Di pilgub Jabar ini kami berpisah, krn syarat menjadi kader partai yg tidak mampu sy penuhi ," kicau Emil lewat akunnya yang ditulisnya Kamis (11/1).

Kredit

Bagikan