Hari ini pasangan Ridwan Kamil-Uu Ruzhanul Ulum mendaftar ke KPUD
Bandung.merdeka.com - Pasangan bakal calon gubernur dan wakil gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil–Uu Ruzhanul Ulum, pagi ini mendaftar ke KPUD Jabar di Jalan Garut, Selasa (9/1). Keduanya diantar secara konvoi dengan berjalan kaki oleh ratusan pendukung dan simpatisan yang terdiri dari ulama, santri dari berbagai pesantren di Jabar, relawan, perwakilan dari parpol koalisi.
Prosesi pendaftaran pasangan RK-Uu dimulai dengan salat hajat, doa bersam di Markas Persib Lapangan Sidolig yang berada di Jalan Laswi, Bandung. Selanjutnya sekitar 500 santri dari berbagai daerah di Jabar, ulama, relawan, dan perwakilan parpol koalisi akan mengantarkan pasangan RK-Uu, dan simpatisan warga secara konvoi, dengan berjalan kaki menuju kantor KPUD. Seluruh prosesi tersebut dimulai pada pukul 07.30 hingga 10.00 WIB.
"Prosesi ini sangat sederhana. Kami tidak mengerahkan banyak orang untuk mengantarkan pasangan ini. Karena intinya kami minta doa restu kepada para ulama, santri, relawan, dan warga Jabar, agar proses menuju Jabar satu berjalan lancar," kata Juru Bicara Pasangan Rindu Saan Mustopa.
Yang menarik dari pasangan Emil dan Uu adalah cara mereka memilih busana saat mendaftar. Di saat pasangan lain memilih mengenakan baju yang sama antara cagub dan cawagub, Emil dan Uu memilih untuk menggunakan baju yang berbeda satu sama lain.
Dalam kesempatan pendaftaran ke KPU Jawa Barat ini, Emil mengenakan jas warna krem dan bawahan dengan warna senada, dilengkapi peci hitam, sedangkan Uu memilih baju koko dan sarung werta peci haji berwarna putih.
Pemilihan busana yang berbeda tersebut sepertinya bukan tanpa alasan. Emil mengenakan jas, untuk merepresentasikan dirinya yang berasal dari kawasan urban (perkotaan), sedangkan kawasan pedesaan diwakilli oleh Uu yang salah satu program andalannya saat menjadi Bupati Tasikmalaya, adalah Gerbang Desa atau Gerakan Bangun Desa.
Sementara penggunaan peci hitam dan putih dipilih keduanya, sebagai simbol atribut nasional yang telah lama digunakan sejak bangsa dan negara ini merdeka, khususnya saat digunakan oleh para pendiri bangsa dan negara sejak dulu hingga sekarang.
Lewat busana yang dikenakan pasangan ini ingin menegaskan latar belakang keduanya, dimana Emil merupakan perwakilan generasi milenial nasionalis perkotaan, sementara Uu datang dari kalangan pesantren
Pasangan Ridwan Kamil–Uu atau Rindu didukung oleh 4 partai koalisi, yakni Nasdem 5 kursi, PPP (9), PKB (7), dan Hanura (3) kursi. Total jumlah kursi pengusung pasangan Rindu adalah 21 kursi. Jumlah kursi tersebut telah melebihi syarat dukungan parpol yakni 20 kursi.
Pasangan Rindu akan bertarung dengan tiga kandidat lainnya, yakni Pasangan Deddy Mizwar dan Dedi Mulyadi yang didukung oleh Partai Golkar dan Demokrat; Sudrajat–Syaiku didukung oleh Partai Gerindra, PKS dan PAN; serta Tb. Hasanuddin–Anton Charliyan yang didukung oleh PDIP.