Intens komunikasi dengan PDIP, Ridwan Kamil sebut sudah diketahui oleh partai koalisi

Ridwan Kamil
Bandung.merdeka.com - Bakal Cagub Jabar Ridwan Kamil intens berkomunikasi dengan PDIP di beberapa hari terakhir jelang pendaftaran. Hal ini memunculkan wacana bergabungnya PDIP ke partai koalisi. Padahal empat partai yang tergabung dalam partai koalisi pengusung Ridwan Kamil sudah memiliki total 24 kursi. Jumlah ini sudah cukup untuk mengusung calon.
Pria yang akrab disapa Emil ini mengaku jika langkahnya berkomunikasi dengan PDIP sudah diketahui oleh partai koalisi. Sehingga tidak menjadi persoalan di tubuh partai koalisi.
"Proses komunikasi ini sudah diketahui oleh partai koalisi ya. Sudah dipahami oleh Nasdem, PPP, PKB, Hanura dan lain sebagainya," ujar pria yang akrab disapa Emil ini kepada wartawan di Pendopo Kota Bandung, Jumat (5/1).
Namun demikian, Emil mengatakan, dirinya belum bisa memastikan terkait bergabungnya PDIP ke Partai Koalisi. Sebab hingga saat ini masih dalam tahap pembicaraan di level ketua umum.
Emil menaruh harapan besar PDIP dapat bergabung dengan Partai Koalisi. Dengan adanya dukungan dari PDIP, akan menambah dukungan pencalonanya di Pilgub Jabar. Pertemuannya dengan pengurus PDIP di kantor DPP pada Rabu (3/1) lalu merupakan inisiatifnya menjalin komunikasi dengan partai besutan Megawati Sukarnoputri tersebut.
"Iya kan pada dasarnya seperti Saya sampaikan bahwa banyak dukungan itu lebih baik daripada sedikit dukungan, kan begitu. Makanya kemarin itu membuka komunikasi, mencairkan suasana dan lain sebagainya. Dan posisi Saya ya menunggu," katanya.
Disinggung jika PDIP bergabung ke dalam partai koalisi, Emil tak menampik jika PDIP akan mengajukan wakil. Hal ini mengingat jumlah kursi PDIP yang memiliki jumlah kursi lebih banyak yakni 20 kursi.
Dia menyerahkan sepenuhnya kepada para ketua umum partai koalisi jika PDIP bergabung. Termasuk untuk penentuan sosok wakil. Hal ini mengingat masa pendaftaran Cagub dan Cawagub akan segera dibuka awal pekan depan.
"Kan Saya bilang sekarang sedang proses dibahas di level partai partai koalisi dan posisinya bukan gimana Saya lagi. Jadi sekarang tuh urusan pilgub Ridwan Kamil ini posisi pasif, berjodoh dengan siapa silahkan yang penting para ketua umum partai koalisi menyepakati dan mufakat. Jadi mau dijodohkan dengan siapa ya masih blank, tapi saya siap dijodohkan dengan siapapun," katanya.
BERITA TERKAIT
Pengakuan Bharada E di Balik Perintah Tembak dari Atasan
Pengakuan Bharada E di Balik Perintah Tembak dari Atasan
5 Poin Rekomendasi Kebijakan Siap Diusulkan T20 dalam Forum G20
Alami Pengapuran Sendi Lutut? Coba Minum Susu Nutrisi
Perawatan Kulit Kian Diminati, BeautieSS Resmikan Satu Klinik Baru
Aswita Dewi Ingin Batik jadi Pakaian Kekinian
Amazit T-Rex 2 Jadi Jam Tangan Pintar Bagi Para Petualang
Aplikasi Jantungku Jadi Solusi Layanan Kesehatan Jantung, Ini 6 Fitur Unggulannya
Jejak Kopda Muslimin Sebelum Ditemukan Tewas di Rumah Orang Tua
Gleaneagles Hospital Punya Inovasi Teknologi Baru Bernama Gamma Knife
Kerry Indonesia Kembali Meraih Penghargaan HR Asia Awards 2022
Gandeng Aurel Hermansyah, CKL.LOOKS Akan Rilis Produk Eksklusif
Dukungan Orangtua Dalam Tumbuh Kembang Anak di Masa Transisi Pasca Pandemi
Tidak Pelit Ilmu, Hendra Hidayat Dikenal Sebagai Pionir Implan Gigi di Indonesia
Linde Indonesia Akan Pasok Gas Industri dengan Kemurnian Tinggi ke PT Freeport
KORIKA Gelar Webinar Kecerdasan Artifisial (AI) Bidang Kesehatan
Garmin Run Club Menjadi Wadah Bagi Para Pecinta Olahraga Lari
Jam Tangan Pintar yang Bisa Jadi Pilihan Para Pelari Karena Fitur Canggihnya
Alasan Mengapa Reinvestment Keuntungan Sangat Krusial Bagi Bisnis
EdenFarm Berbagi Hewan Kurban dengan Komunitas Tani di Sekitar ECF
Trademark Market Hadir Lagi, Kini Tenantnya Lebih Banyak