Pilgub Jabar: Ini kriteria wakil yang akan mendampingi Ridwan Kamil
Bandung.merdeka.com - Bakal Cagub Jabar Ridwan Kamil masih menimbang-nimbang sebelum mantap memutuskan siapa sosok calon pendampingnya di Pilgub Jabar. Seperti diketahui ada enam kandidat wakil yang berasal dari kader partai koalisi yakni Uu Ruzhanul Ulum (PPP), Saan Mustopa (Nasdem), Maman Imanulhaq (PKB), Syaiful Huda (PKB), Daniel Mutaqien (Golkar), Asep Maoshul (PPP).
Keenam kandidat ini sebelumnya telah diwawancarai oleh para tokoh Jabar dalam acara forum diskusi yang digelar pada akhir pekan kemarin. Hasil dari opini para tokoh Jabar tersebut saat ini sedang diolah dan dikomunikasikan kepada para partai koalisi.
Pria yang akrab disapa Emil ini sedikit memberikan bocoran terkait kriteria wakil yang akan dipilihnya menjadi pendamping di Pilgub Jabar.
"Kalau kriteria mah kan punya nilai kepemimpinan, elektabilitas dan chemistry. Problemnya semua (partai) ingin (kadernya menjadi wakil). Itu aja problem hari ini," ujar Emil kepada wartawan di Taman Dewi Sartika, Jalan Wastukancana, Selasa (19/12).
Dari keenam kandidat wakil yang ada, Emil mengakui jika sudah ada satu calon yang sudah 'sreg' dengan dirinya. Namun dia tidak menyebut nama kandidat yang dimaksud.
"Ya ada. Saya mah orang yang mudah mencintai orang. Jadi kalau dijodohkan belajar mencintai ya Insya Allah. Emang dulu dengan Mang Oded (di Pilwalkot) kenal, kan tidak kenal awalnya. Tapi dalam prosesnya kan taaruf berkenalan Alhamdulillah awet," katanya.
Untuk urusaan memilih wakil ini, Emil mengaku tidak muluk-muluk. Asalkan memiliki tiga kriteria tadi.
"Saya engga pilihan banget yang penting tadi punya kepemimpinan, elektabilitas, chemistry," ungkapnya.
Emil pun akan segera mengumumkan sosok wakil yang akan mendampinginya di Pilgub Jabar. Meski tidak jadi diumumkan pada Rabu besok, namun dia memastikan bahwa pengumuman wakil akan dilakukan pada pekan ini.
Pihaknya masih membutuhkan waktu untuk menyosialisasikan hasil opini para tokoh Jabar dari forum diskusi kepada partai koalisi. Hal ini berimbas pada mundurnya waktu pengumuman wakilnya.
"Hasilnya ini secara proses sedang disampaikan, karena belum selesai semua. Kan yang harus disampaikan teh ke level provisi, ke level dpp, terus antar partainya reaksinya (hasil opini tokoh Jabar). Jadi Masih berproses, mohon bersabar aja," ujar Emil.
Namun demikian Emil memastikan bahwa pengumuman wakilnya akan dilakukan pada pada pekan ini. "Kemungkinan sehari dua hari (mundur), tapi kemungkinan tidak besok (Rabu)," katanya.
Saat disinggung mundurnya pengumuman wakil karena alotnya lobi dengan partai, Emil menampik hal tersebut. Emil kembali menegaskan bahwa pihaknya masih membutuhkan waktu untuk menyosialisasikan hasil opini tokoh Jabar ke partai koalisi
"Daftar check list yang harus dihubungi masih panjang. Kan pas ditelepon ga ada, jadi kalau engga (komunikasi) nanti Saya umumkan, kan nanti repot dianggapnya miskomunikasi. Jadi masih ada daftar check list yang harus dikontak di dalam enam (kandidat wakil) itu," ungkapnya.
Emil pun masih enggan mengungkap hasil opini dari para tokoh Jabar serta hasil survei dari enam kandidat wakil. Namun dia berjanji akan membeberkan saat pengumuman sosok wakilnya nanti.
"Saya belum bisa sampaikan, karena itu sensitif. Tapi di waktu yang tepat nanti Saya jelaskan prosedurnya gimana, alasannya gimana, ditambahi dengan survei. Jadi tidak hanya opini tapi juga dengan survei terakhir," pungkasnya.