Pilgub Jabar: Emil akan umumkan sosok pendampingnya pekan ini
Bandung.merdeka.com - Teka teki siapa sosok yang akan menjadi wakil Ridwan Kamil di Pilgub Jabar 2018 mendatang akan segera terjawab pada pekan ini. Bakal Cagub Jabar yang diusung oleh partai koalisi Nasdem, PKB, dan PPP ini akan segera mengumumkan sosok wakilnya pada Rabu pekan ini.
"Saya sekarang akan mengkomunikasikan hasil opini-opini (dari tokoh Jabar) plus survei yang sudah masuk terkait wakil. Kalau lancar Saya janji ke media insyaallah lusa diumumkan," ujar pria yang akrab disapa Emil ini kepada wartawan di Pendopo Kota Bandung, Jalan Dalem Kaum, Senin (18/12).
Pengumuman sosok pendamping Emil ini dilakukan setelah dirinya menggelar forum diskusi dengan para tokoh Jabar pada akhir pekan kemarin. Dalam forum diskusi tersebut ada enam kandidat yang berasal dari kader partai koalisi yakni Uu Ruzhanul Ulum (PPP), Saan Mustopa (Nasdem), Maman Imanulhaq (PKB), Syaiful Huda (PKB), Daniel Mutaqien (Golkar), Asep Maoshul (PPP). Mereka secara bergantian diwawancarai oleh para tokoh Jabar.
"Kenapa penting opini dan diskusi dari tokoh Jabar, supaya Saya mengambil keputusan dengan input yang maksimal," katanya.
Hasil opini para tokoh Jabar dari forum diskusi tersebut selanjutnya akan diolah dan dikomunikasikan dengan parpol koalisi. Selain opini dari tokoh Jabar, aspek penilaian lainnya yang juga dilihat yakni dari hasil survei masing-masing kandidat.
"Jadi lusa Saya akan mengumumkan, silakan datang kembali. Hari ini dan besok Saya akan mengkomunikasikan opini (dari tokoh Jabar) tentang wakil ini kepada partai koalisi," ucapnya.
Disinggung terkait kemungkinan masih munculnya nama Daniel seiring dengan pencabutan dukungan oleh Partai Golkar, Emil mengatakan dirinya akan mengkonfirmasi dulu kepada Partai Golkar.
"Keputusan Golkar ini kan Saya belum konfirmasi. Kalau ternyata ya menjadi fakta dan menjadi masukan juga yang buat hari Rabu," pungkasnya.
PPP pertimbangkan evaluasi dukungan Ridwan Kamil di Pilgub Jabar
Partai Persatuan Pembangunan (PPP) tengah mempertimbangkan untuk mengevaluasi dukungan kepada Ridwan Kamil di Pilgub Jabar 2018. PPP menilai Ridwan Kamil belum menunjukkan itikad baik memenuhi komitmen dengan PPP terkait posisi cawagub. Padahal, Emil sebelumnya telah sepakat menggandeng kader PPP yang juga Bupati Tasikmalaya Uu Ruzhanul Ulum sebagai cawagub.
Saat dimintai tanggapannya terkait langkah PPP yang berpotensi bersikap sama seperti Partai Golkar, Emil mengaku tak ingin berandai-andai. Sebab hingga saat ini nyatanya, PPP masih berada dalam partai koalisi untuk mengusung dirinya di Pilgub Jabar.
"Saya enggga mau berandai andai dulu, karena pertanyaannya sangat berandai andai," ujar pria yang akrab disapa Emil ini kepada wartawan di Pendopo Kota Bandung, Senin (18/12).
Emil mengaku sangat percaya diri jika PPP, termasuk Nasdem dan PKB akan solid mendukungnya di Pilgub Jabar.
"Jadi saya sampaikan tiga partai ini kan solid ke Saya. Kan kalau Golkar engga ada, Saya sudah cukup (dukungan parpol). PPP, Nasdem, PKB sudah 21 (kursi)," katanya.
Seperti diberitakan sebelumnya, Sekretaris Jenderal Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Arsul Sani menyebut partainya kesal dengan sikap Emil yang tidak segera memilih wakilnya dan menyetujui ide konvensi. Padahal Emil sebelumnya telah sepakat menggandeng kader PPP yang juga Bupati Tasikmalaya Uu Ruzhanul Ulum sebagai cawagub.
Pengurus PPP tingkat provinsi Jabar, kata Arsul, ikut-ikutan kesal dan mendorong DPP untuk mengevaluasi dukungan kepada Emil di Pilgub Jabar. Namun pihak DPP belum memutuskan usulan tersebut.