Tidak ada peserta calon independen di Pilgub Jabar
Bandung.merdeka.com - Pemilihan Gubernur Jabar 2018 dipastikan tidak akan diramaikan dengan calon dari jalur independen. Pasalnya sampai batas akhir penyerahan dari jalur perseorangan tidak ada pasangan calon gubernur dan calon wakil gubernur yang menyerahkan persyaratan yang harus dipenuhi sampai Minggu (26/11).
Hingga saat penutupan, tidak pasangan calon yang datang dengan membawa berkas dukungan lengkap.Bapaslon Faizal Multazam – Nurwendah yang datang dua menit sebelum pendaftaran dihentikan, juga sama sekali tidak membawa bukti fisik yang dipersyaratkan.
Selanjutnya pasangan Eggy Sudjana dan Wakilnya Ardi Subarkah mengurungkan niatnya utnuk maju dalam Pilgub di jalur perseorangan tahun depan lantaran tidak mampu memenuhi 2,1 juta kuota KTP yang harus dikumpulkan.
"Dengan demikian pada Pilgub 27 Juni tahun depan tidak terdapat calon perseorangan seperti Pilgub 2013," ujar Ketua KPU Yayat Hidayat pada wartawan, Senin (27/11)
Meski demikian, pihaknya menyampaikan niatan masyarakat yang beritikad maju di Pilgub Jabar dengan datang ke KPU, meski tidak melengkapi syarat. Sejauh ini ada empat pasangan calon yang memang menyatakan ketertarikan maju dari jalur non partai tersebut.
Khusus kepada jajaran kepolisian, Yayat mengapresiasi kinerja pengamanan sehingga tahapan penerimaan berkas pasangan calon perseorangan bisa terlaksana dengan tertib dan aman. "Bahkan proses ini bisa dilaksanakan oleh seluruh jajaran KPU dengan riang gembira,” katanya.
“Kesuksesan penerimaan berkas calon perseorangan menjadi modal untuk tahapan-tahapan selanjutnya, terutama terkait pendaftaran paslon yang didukung parpol pada 8 hingga 10 Januari tahun depan,” pungkas Yayat.
Selain secara verbal, acara penutupan juga dibarengi penutupan gerbang gedung KPU sebagai simbol berakhirnya tahapan penerimaan berkas calon perseorangan. Acara diakhiri secara resmi dengan rapat pleno secara terbuka.