Bandung.merdeka.com - Sistem Izin Terpadu Usaha Mikro Kecil dan Menengah (Sinta UMKM) hadir untuk memberi kemudahan bagi para pelaku UMKM untuk mengurus perizinan dari pemerintah.

Kehadiran Sinta UMKM ini merupakan gagasan dari Pelatihan Reform Leader Academy (RLA) angkatan VIII PKP2A I Lembaga Administrasi Negara (LAN) untuk pelayanan perizinan bagi UMKM.

Peserta pelatihan RLA angkatan VIII PKP2A I Lembaga Administrasi Negara (LAN), Ajriani Munthe Salak mengatakan, kehadiran Sinta UMKM ini merupakan gagasan reformasi pelayanan perizinan bagi UMKM dengan membangun sinergitas pemerintah dalam pelayanan perizinan melalui satu sistem pelayanan perizinan online.

"UMKM di Indonesia ini banyak sekali. Dengan kehadiran Sinta UMKM ini kami berupaya bagaimana melakukan reformasi perizinan bagi UMKM di daerah. Khususnya perihal perizinan yang dikenal sangat sulit khususnya," ujar Ajriani kepada Merdeka Bandung, Selasa (21/11).

Pelayanan perizinan yang dibuat secara online, dinilai lebih mudah dan efektif untuk masa sekarang. Dimana para pelaku UMKM yang didominasi oleh anak muda sudah begitu melek internet dan mengandalkan segala sesuatunya secara online.

"Kalau sekarang pelayananya belum online, susah ya. Harapannya dengan adanya Sinta UMKM ini semoga pemerintah tidak hanya melakukan pendataan tetapi pembinaan UMKM," jelasnya.

Ia menjelaskan, aplikasi ini dapat dijadikan sistem aplikasi online yang dapat dipakai secara sinergis oleh instansi-instansi pemerintah yang berwenang mengeluarkan izin bagi UMKM.

Untuk itu, rekomendasi yang diberikan adalah menempatkan aplikasi ini paa lembaga pemerintah yanh menjadi 'rumah' bagi Sinta UMKM karena ini merupakan sebuah aplikasi yang memerlukan jaringan, perawatan, pengembangan, sosialisasi, koordinasi, dan edukasi pemanfaatannya.

Kepala PKP2A I LAN, Hari Nugraha menjelaskan, kegiatan ini merupakan rangkaian dari acara diklat RLA dengan tujuan mencoba menggabungkan berbagai instansi untuk memecahkan permasalahan, dalam hal ini adalah UMKM.

"Kami semua bersinergi untuk menangani permasalahan UMKM. Hingga mendapat produk akhir yang Sinta UMKM ini dan bersyukur mendapat sambutan positif. Soal perizinan tentu harus dimiliki oleh setiap UMKM di Tanah Air," jelas Hari.