32 Klub sepakbola dari pondok pesantren se-Indonesia meriahkan Liga Santri Nusantara


Liga Santri Nusantara 2017
Bandung.merdeka.com - Sebanyak 32 klub sepakbola dari seluruh pondok pesantren se-Indonesia memeriahkan Liga Santri di Bandung, Jawa Barat. Pertandingan sepakbola antar santri ini akan dihelat hingga Minggu (29/10) di GOR Pajajaran. Kegiatan ini didukung oleh PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk.
Deputy EVP Marketing Telkom Regional 3 Jawa Barat Mohamad Khamdan mengatakan, sebagai BUMN telekomunikasi digital yang senantiasa mendorong terciptanya pola hidup sehat generasi muda Indonesia, Telkom mendukung penuh penyelenggaraan pertandingan sepakbola akbar ini.
"Kami bangga atas partisipasi dalam pertandingan sepakbola yang mengusung tagline 'Dari Pesantren untuk NKRI'. Dukungan ini merupakan salah satu bentuk kepedulian Telkom Indonesia untuk mendorong kualitas hidup anak bangsa, salah satunya peningkatan pola hidup sehat mereka," ujar Khamdan kepada Merdeka Bandung, Rabu (25/10).
Ini juga, lanjutnya, merupakan wujud BUMN Hadir untuk Negeri. Telkom sebagai BUMN merasa bangga dapat menjadi salah satu bagian penting yang mendukung perhelatan besar Seri Nasional Liga Santri Nusantara 2017 di Bandung.
Babak penyisihan pertandingan ini telah dimulai sejak Senin pagi (23/10) di beberapa lokasi, diantaranya Lapangan Pussenif (PPI), Brigif 15 Kujang Cimahi, Stadion Arcamanik dan Stasion Siliwangi.
Sementara itu, babak final pertandingan dijadwalkan akan berlangsung pada Minggu (29/10), di stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA), Gedebage dan akan dihadiri oleh Presiden RI Joko Widodo.
Liga Santri Nusantara 2017 diikuti 1.024 kesebelasan dari berbagai pondok pesantren di Indonesia. Setelah bertanding diskualifikasi region, 32 tim dinyatakan lolos. Dengan menerapkan sistem setengah kompetisi, 32 tim yang lolos dari seri nasional akan bertanding sebanyak satu kali dalam sehari.
"Telkom berharap penyelenggaraan Liga Santri Nusantara 2017 dapat berlangsung secara sportif dan lancar serta dapat semakin memperat persatuan dan kesatuan generasi penerus, khususnya para santri di Indonesia," katanya.
BERITA TERKAIT
Pengakuan Bharada E di Balik Perintah Tembak dari Atasan
Pengakuan Bharada E di Balik Perintah Tembak dari Atasan
5 Poin Rekomendasi Kebijakan Siap Diusulkan T20 dalam Forum G20
Alami Pengapuran Sendi Lutut? Coba Minum Susu Nutrisi
Perawatan Kulit Kian Diminati, BeautieSS Resmikan Satu Klinik Baru
Aswita Dewi Ingin Batik jadi Pakaian Kekinian
Amazit T-Rex 2 Jadi Jam Tangan Pintar Bagi Para Petualang
Aplikasi Jantungku Jadi Solusi Layanan Kesehatan Jantung, Ini 6 Fitur Unggulannya
Jejak Kopda Muslimin Sebelum Ditemukan Tewas di Rumah Orang Tua
Gleaneagles Hospital Punya Inovasi Teknologi Baru Bernama Gamma Knife
Kerry Indonesia Kembali Meraih Penghargaan HR Asia Awards 2022
Gandeng Aurel Hermansyah, CKL.LOOKS Akan Rilis Produk Eksklusif
Dukungan Orangtua Dalam Tumbuh Kembang Anak di Masa Transisi Pasca Pandemi
Tidak Pelit Ilmu, Hendra Hidayat Dikenal Sebagai Pionir Implan Gigi di Indonesia
Linde Indonesia Akan Pasok Gas Industri dengan Kemurnian Tinggi ke PT Freeport
KORIKA Gelar Webinar Kecerdasan Artifisial (AI) Bidang Kesehatan
Garmin Run Club Menjadi Wadah Bagi Para Pecinta Olahraga Lari
Jam Tangan Pintar yang Bisa Jadi Pilihan Para Pelari Karena Fitur Canggihnya
Alasan Mengapa Reinvestment Keuntungan Sangat Krusial Bagi Bisnis
EdenFarm Berbagi Hewan Kurban dengan Komunitas Tani di Sekitar ECF
Trademark Market Hadir Lagi, Kini Tenantnya Lebih Banyak