Kereta Api Indonesia lakukan MoU dengan berbagai instansi

PT Kereta Api Indonesia
Bandung.merdeka.com - PT Kereta Api Indonesia (KAI) melakukan penandatangan nota kesepahaman dengan berbagai instansi. Dengan adanya penandatanganan nota kesepahaman ini tentu saja diharapkan mampu mencapai beberapa tujuan yang telah disepakati.
Proses penandatanganan nota kesepahaman yang dilangsungkan bertepatan dengan hari jadi PT KAI ke 72 ini dilakukan dengan delapan instansi.
Yakni Pemerintah Provinsi Sumatera Selatan, Pemerintah Kabupaten Simalungun, Ditjen Kesehatan Masyarakat Kementerian Kesehatan, PT SKF Industrial Indonesia, Badan Standardisasi Nasional, PT Krakatau Steel (Persero), PT Kukuh Mandiri Lestari (Agung Sedayu), PT Industri Kereta Api (Persero).
Isi MoU tersebut adalah PT KAI (Persero) dengan Pemprov Sumatera Selatan tentang rencana kerja sama dalam bidang pengembangan usaha terkait kereta api ringan (light rail transit) di Provinsi Sumatera Selatan.
Kemudian, PT KAI (Persero) dengan Pemerintah Kabupaten Simalungun tentang pengembangan kawasan Danau Toba dan pemanfaatan lahan di Kabupaten Simalungun.
Lalu, penyerahan MoU Ditjen Kesehatan Masyarakat Kementerian Kesehatan dan PT KAI tentang pengelolaan higiene sanitasi tempat pengelolaan makanan dan komunikasi, informasi serta edukasi kesehatan di lingkungan stasiun dan di atas kereta api.
PT KAI (Persero) dengan PT SKF Industrial Indonesia tentang pendampingan teknis dalam sistem perawatan suku cadang kereta api, dan PT KAI (Persero) dengan Badan Standardisasi Nasional tentang pembinaan serta pengembangan standardisasi dan penilaian kesesuaian di bidang perkeretaapian.
Selanjutnya, PT KAI (Persero) dengan PT Krakatau Steel (Persero) tentang kerjasama dalam pengembangan prasarana dan sarana perkeretaapian, dan PT KAI (Persero) dengan PT Kukuh Mandiri Lestari (Agung Sedayu) tentang rencana kerjasama pengembangan kawasan dan transportasi perkotaan berbasis rel.
Terakhir, PT KAI (Persero) dengan PT Industri Kereta Api (Persero) tentang pengadaan sarana transportasi massal berbasis rel antara PT Kereta Api Indonesia (Persero) dengan PT Industri Kereta Api (Persero).
Selain menandatangani MoU dengan berbagai instansi, KAI juga meluncurkan buku hasil kolaborasi dengan organisasi pencinta kereta api KAB (Kereta Anak Bangsa) yang berjudul ‘Accelerating The Change – Melajukan Perubahan Kereta Api Indonesia’ yang membedah komitmen perusahaan terhadap kesinambungan transformasi di era kepemimpinan Edi Sukmoro.
“Melalui buku ‘Acelerating The Change - Melajukan Perubahan Kereta Api Indonesia’ ini, tergambar upaya tanpa henti kami, manajemen dan seluruh insan KAI, untuk terus melakukan perubahan serta meraih capaian-capaian baru,” ujar Edi saat ditemui dalam acara peluncurkan Rail Clinic generasi ke empat di Stasiun Kiaracondong, Kamis (28/9).
Pergantian kepemimpinan dan manajemen KAI, lanjutnya, tidaklah berarti menyurutkan semangat untuk berubah. Justru sebaliknya, buku ini menegaskan kesungguhan manajemen KAI saat ini untuk terus mendorong laju perubahan korporasi. Tidak boleh kendur sedikitpun
Di momen spesial ini, KAI juga melaunching ‘All new KAI Access’ dan website kai.id. Selain tampilan yang baru, KAI Access terbaru ini juga dilengkapi dengan menu ‘Train’ untuk pemesanan tiket dan menu ‘Meals’ (fitur layanan pesan preorder menu makanan restorasi KA).
"Ke depan akan dilengkapi dengan ‘e-Moda’ (fitur layanan tambahan preorder jasa antar ke stasiun maupun jemput di stasiun menggunakan moda transportasi lainnya) dan ‘Porter’ (fitur layanan tambahan preorder jasa angkut barang/bagasi oleh petugas porter stasiun)," terangnya.
Menariknya, masih terdapat fitur-fitur pendukung seperti “My Trips” yakni riwayat pemesanan tiket kereta; “Deals” yang berisi Info promo-promo menarik terkait kereta api, dan “Remind Me” yakni fitur pengingat perjalanan yang dapat diatur setting waktu (10-60 menit) sebelum keberangkatan KA.
Kemudian, “Location” yakni fitur untuk mengetahui lokasi terkini dari kereta yang dinaiki oleh penumpang; “e-Magazine” yakni majalah elektronik yang berisi berita seputar KA untuk dapat menemani perjalanan penumpang, dan “Chat with Loko” yakni Si Loko hadir untuk menemani Anda sebagai assistant pribadi penumpang.
BERITA TERKAIT
Pengakuan Bharada E di Balik Perintah Tembak dari Atasan
Pengakuan Bharada E di Balik Perintah Tembak dari Atasan
5 Poin Rekomendasi Kebijakan Siap Diusulkan T20 dalam Forum G20
Alami Pengapuran Sendi Lutut? Coba Minum Susu Nutrisi
Perawatan Kulit Kian Diminati, BeautieSS Resmikan Satu Klinik Baru
Aswita Dewi Ingin Batik jadi Pakaian Kekinian
Amazit T-Rex 2 Jadi Jam Tangan Pintar Bagi Para Petualang
Aplikasi Jantungku Jadi Solusi Layanan Kesehatan Jantung, Ini 6 Fitur Unggulannya
Jejak Kopda Muslimin Sebelum Ditemukan Tewas di Rumah Orang Tua
Gleaneagles Hospital Punya Inovasi Teknologi Baru Bernama Gamma Knife
Kerry Indonesia Kembali Meraih Penghargaan HR Asia Awards 2022
Gandeng Aurel Hermansyah, CKL.LOOKS Akan Rilis Produk Eksklusif
Dukungan Orangtua Dalam Tumbuh Kembang Anak di Masa Transisi Pasca Pandemi
Tidak Pelit Ilmu, Hendra Hidayat Dikenal Sebagai Pionir Implan Gigi di Indonesia
Linde Indonesia Akan Pasok Gas Industri dengan Kemurnian Tinggi ke PT Freeport
KORIKA Gelar Webinar Kecerdasan Artifisial (AI) Bidang Kesehatan
Garmin Run Club Menjadi Wadah Bagi Para Pecinta Olahraga Lari
Jam Tangan Pintar yang Bisa Jadi Pilihan Para Pelari Karena Fitur Canggihnya
Alasan Mengapa Reinvestment Keuntungan Sangat Krusial Bagi Bisnis
EdenFarm Berbagi Hewan Kurban dengan Komunitas Tani di Sekitar ECF
Trademark Market Hadir Lagi, Kini Tenantnya Lebih Banyak