Telkom rekrut 510 karyawan muda yang punya karakter
Bandung.merdeka.com - Menitik beratkan perekrutan bagi mereka yang berjiwa muda, memiliki semangat tinggi, dan berkarakter, PT Telekomunikasi Indonesia Tbk (Telkom) menargetkan perekrutan sekitar 510 orang karyawan dengan kualifikasi terbaik.
Direktur Human Capital Management (HCM) Telkom Herdy R Harman mengatakan, proses perekrutan ini diambil dari para pencari kerja di ajang Indonesia Business and Development (IBD) Expo 2017. Perekrutan di sini akan masuk pada program perekrutan bulan Oktober mendatang. PT Telkom sendiri dalam setahun memiliki agenda perekrutan yaitu pada April dan Oktober.
"Kami terus merekrut dan tidak akan berhenti. Seiring dengan jumlah karyawan yang pensiun. Dalam satu tahun kami merekrut 1.000 orang karena karyawan yang memasuki usia pensiun 1.000 orang per tahun," kata Herdy kepada Merdeka Bandung, Senin (25/9).
Herdy yang juga merupakan Ketua Umum Forum Human Capital Indonesia (FHCI) dalam acara diskusi di ajang tersebut dengan tema 'BUMN Career Opportunity Talk Show Berkarir di BUMN' menjabarkan, HCM Telkom dalam merekrut para talent-talent muda lebih menekankan pada kekuatan karakter, profesional kompetensi, digital leadership competencies, dan kolaboratif.
"Kami selektif dalam mencari talent terbaik. HCM Telkom juga memiliki cara baru untuk merekrut karyawan. Diantaranya mendatangi kampus-kampus dan mencari mahasiswa yang memiliki karakter dan kreatif melalui lomba kreatifitas bernama Socio Digi Leader," papar dia.
Dari lomba itu, Telkom memperoleh 75 orang talent kreatif, 11 diantaranya dari luar negeri. Dari ajang perekrutan kreatif tersebut, mereka kemudian dibawa ke Silicon Valley dan mengunjungi Google.
Herdy melanjutkan, PT Telkom saat ini sedang melakukan perubahan paradigma SDM. Jika pada 2015, sekitar 85 persen karyawan Telkom berusia di atas 45 tahun, saat ini kondisi tersebut berbalik dengan sekitar 85 persen karyawan merupakan usia muda dna produktif.
PT Telkom juga mengembangkan digital culture dengan smart building, yang mana fasilitas gedung Telkom dilengkapi akses digital. Selain itu, terdapat pula employee bus dengan fasilitas digital di dalamnya.
"Kami tidak membebankan karyawan untuk datang pagi. Di bus, terdapat fasilitas digital sehingga mereka dapat bekerja di bus tersebut. Kami juga tidak menekankan karyawan untuk menggunakan seragam, mereka bebas yang penting produktif," ujarnya.
Herdy mengatakan, sebagai BUMN dengan target menjadi King Digital di Asia, maka pihaknya ingin hadir sebagai perusahaan dengan kinerja fantastik, work-life integration, smart office, knowledge festival, health paradigma, culture festival, employee volunter program, dan spiritual work.
"Kami mengutip Bapak Dirut Telkom, Alex J Sinaga. The main engine is not technology anymore but great people. Yang digarisbawahi itu adalah great people," tutup Herdy.