Bandung.merdeka.com - Ketua DPW Partai NasDem Jabar Saan Mustopa menunggu realisasi Partai Golkar jika ingin memberikan dukungannya pada bakal calon Gubernur JabarRidwan Kamil.

Sejauh ini baru PKB yang sudah sepakat mendukung Wali Kota Bandung tersebut di Pilgub Jabar 2018.
Adapun untuk PPP kata Saan, itu tinggal tahap finalisasi‎.

‎"Kita meminta (Golkar) tidak hanya sebatas tertarik tapi kita ingin kalau memang tertarik segera mewujudkannya dalam sebuah tindakan politik yaitu dalam bentuk keputusan untuk pendukung Ridwan Kamil ya minimal keputusan dalam bentuk rekomendasinya," kata Saan di Bandung, ‎Selasa (19/9).

Sebelumnya, Sekretaris Jenderal Partai Golkar Idrus Marham memberi sinyal akan mendukung Ridwan Kamil dalam perhelatan politik terbesar di Jabar. Dia mengatakan, salah satu pertimbangannya adalah Ridwan Kamil masih menjadi top survei.

Meski sinyal dari Golkar sudah terbuka namun dia tidak akan mengintervensi internal partai lain. Sebab setiap partai harus menempuh mekanisme masing-masing.  

"Jadi Nasdem tidak dalam posisi untuk apa istilahnya mendesak atau meminta karena di Golkar juga kan punya mekanisme punya kader yang merusak juga layak menjadi calon gubernur Jawa Barat," tandasnya.

Dia menambahkan, PPP sendiri saat ini sudah secara terbuka untuk bisa mendukung Ridwan Kamil di Pilgub Jabar. Menurutnya komitmen tersebut sudah dijalin ditingkat elit partai pusat. "Kita sudah finalisasi. Ini tinggal menunggu waktu saja," imbuhnya.

Ridwan Kamil menyebutkan sinyal dukungan dari Partai Persatuan Pembangunan (PPP) semakin kuat. Bahkan Ridwan mengatakan dalam waktu dekat kemungkinan besar PPP akan bergabung mendukungnya dalam Pemilihan Gubernur (Pilgub) Jawa Barat 2018 mendatang.

"Kalau dari PPP sudah finalisasi. Tapi pak ketumnya lagi di luar negeri. Saya kira di awal Oktober kalau Allah mengabulkan Insya Allah koalisi saya genap," ujar pria yang akrab kepada wartawan di Taman Sejarah, Jalan Aceh, Kota Bandung, Selasa (19/9)‎.