Usung Emil di Pilgub 2018, PKB titip '9 Agenda Lahir Batin'

user
Mohammad Taufik 14 September 2017, 13:31 WIB
untitled

Bandung.merdeka.com - Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) resmi mengusung Ridwan Kamil sebagai bakal calon Gubernur Jabar 2018. Dukungan PKB menyusul Partai NasDem yang sebelumnya pernah mendeklarasikan Wali Kota Bandung tersebut pada Maret 2017 lalu.

Namun partai berbasis Islam itu tidak serta merta mendukung Emil--sapaan akrab Ridwan Kamil--begitu saja. PKB menitipkan sembilan poin, yang disebutnya sebagai '9 Agenda lahir Batin'. Apa saja ?

"Sembilan agenda lahir batin ini diberikan untuk memperjuangkan dan memenangkan Kang Emil menjadi Gubernur Jawa Barat, dan kami minta seluruh kader PKB untuk bejibaku memenangkannya," kata Ketua DPW PKB Jabar Syaiful Huda dalam keterangan tertulisnya pada merdeka.com, Kamis (14/9).

Sembilan Agenda lahir bahtin itu sudah disampaikan pada Emil baik secara lisan maupun tulisan.

Berikut poin '9 Agenda lahir batin' :

  1. Menggerakkan, menjaga dan menfasilitasi pembangunan dan pengembangan Pesantren, Masjid dan Tajug.
  2. Menguatkan dan meningkatkan kesejahteran ekonomi umat Jabar, dengan menumbuhkan saudagar muslim melalui pemberian akses jejaring ekonomi dan pendampingan yang intensif.
  3. Menjamin keberlangsungan pasar tradisional dengan sistem zonasi bagi ritel modern dan merevitalisasi pasar tradisional.
  4. Mendorong percepatan kemandirian ekonomi desa dengan cara menggerakkan dan pengembangan Bumdesa dan Desa wisata‎.
  5. Menumbuh kembangkan entrepreneur muda desa dengan memprioritaskan wirausaha muda desa dan santri (star Up baru).‎
  6. Memberdayakan ekonomi kelompok perempuan dengan dukungan regulasi dan permodalan.‎
  7. Memperhatikan dan menfasilitasi penyelenggaraan keberlangsungan Madarasah Diniyah dengan memperhatikan Guru ngaji dan majlis taklim.
  8. Meningkatkan pendapatan Petani dan Nelayan dengan cara penciptaan skala ekonomi, melalui pengembangan program unggulan kawasan Pedesaan (cluster ekonomi).
  9. Melakukan percepatan pembangunan kawasan Jabar Selatan, dalam rangka implementasi pemerataan dan keadilan pembangunan di Jawa Barat.

‎Sementara Ridwan Kamil mengaku, permintaan dari PKB sendiri telah menjadi agenda besarnya apabila nanti ia terpilih sebagai Gubernur Jabar. "Syaratnya lebih ke filosofis ideologis. Tanpa diminta pun saya akan melakukannya (pembangunan ekonomi di Jabar selatan). Seperti halnya membangun Kota Bandung," katanya.

Ridwan Kamil terharu didukung PKB

Ridwan Kamil resmi didukung PKB sebagai bakal calon Gubernur Jabar 2018. Dukungan dari partai berbasis Islam ini membuat pria yang akrab disapa Emil tersebut terharu.

Wali Kota Bandung itu menerima SK dukungan langsung dari Ketua DPW PKB Jabar Syaiful Huda, di salah satu rumah makan di Jalan Ternate, Kota Bandung, Senin (11/9) petang. SK ditandatangani Ketum PKB Muhaimin Iskandar.

"Ini perjalanan panjang yang berbuah kebaikan yakni terbitnya sebuah surat dari PKB yang secara resmi mengusung untuk saya untuk ikut perhelatan di Pilgub Jabar 2018.Ini kebahagiaan luar biasa. Isi batin saya bahagia dan terharu," kata Emil.

Dengan dukungan yang diberikan PKB pada artinya sudah 12 kursi di DPRD Jabar dikantongi Emil. Sebelumnya NasDem sebagai partai pertama yang sudah mendeklarasikan Emil memiliki 5 kursi. Sedangkan PKB 7 kursi. Dengan begitu masih ada 8 kursi sebagai syarat bisa mengusung bakal calon gubernur Jabar dan bakal calon wakil gubernur Jabar.

Emil mengaku akan kembali bekerja dengan partai pengusung yakni NasDem dan PKB untuk menggenapkan jumlah kursi. Kerja politik NasDem, PKB dan Emil langsung dilakukan dengan melakukan pendekatan-pendekatan terhadap beberapa partai.

‎"Langkah kerja politik akan dilakukan. Sekarang sudah ditambah tujuh kursi menjadi 12. Masih ada delapan lagi. Kerja politiknya saya, DPW dan DPP untuk terus melakukan komunikasi politik Karena keputusan Provinsi itu memang domainnya ada di DPP. Jadi ini memang cair," katanya.

Syaiful Huda mengatakan, dengan resminya pengusungan ini, partainya mulai bekerja untuk pemenangan Emil pada pesta demokrasi 2018.

"PKB akan all out, seluruh infrastruktur mulai dari provinsi hingga desa, akan all out. Saya instruksikan PKB dan organisasi sayap di kabupaten/kota agar bantu Kang Emil," katanya.

Salah satu yang akan dilakukan PKB adalah mematangkan koalisi dengan partai lain untuk memenuhi syarat pengusungan. Meski sudah diusung Partai Nasional Demokrat dan PKB, Emil belum dipastikan lolos karena masih kekurangan delapan kursi di DPRD Provinsi Jawa Barat.

"Konsolidasi dengan partai sudah intensif. Kami terus berkomunikasi dengan partai lain. Sudah oke, tinggal nunggu waktu saja," katanya.

Kredit

Bagikan