‎Hadapi generasi milenial, Jokowi minta kampus perbarui jurusan

user
Farah Fuadona 11 September 2017, 14:05 WIB
untitled

Bandung.merdeka.com - Presiden Joko Widodo (Jokowi) meminta kampus-kampus di Indonesia bisa memperbarui jurusan yang ada saat ini. Dunia sudah berubah. Sekarang eranya serba digital dimana warganya menjadi generasi milenial.

"Bertahun-tahun universitas dikita fakultasnya enggak berubah. Fakultasnya ekonomi, jurusan manajemen lagi, pembangunan, akutansi, itu lagi-itu lagi," kata Jokowi.

Jokowi menyampaikannya dalam orasi ilmiah puncak Dies Natalis Universitas Padjadjaran (Unpad) ke-60, di Graha Sanusi, Kampus Unpad, Jalan Dipatiukur, Kota Bandung, Senin (11/9).

‎"Padahal yang dibutuhkan, Ekonomi ritel manajemen, toko online, itu-kan perubahan. Ini harus dipahami. Kita harus mengantisipasi kalau enggak mau kalah dengan negara lain," lanjut Jokowi.

Dia pun mendorong Unpad sebagai salah satu kampus yang cukup tua di Indonesia bisa terus memperbarui jurusan-jurusannya. Media sosial yang kini menjadi sebuah fenomena bukan cuma di Indonesia, tapi dunia harus bisa dimanfaatkan dengan baik oleh akademisi.

Menurutnya dari 250 juta rakyat Indonesia, sebanyak 144 jutanya merupakan pengguna internet. Pengguna internet di Indonesia merupakan yang terbesar ketiga dunia.

"Artinya masyarakat kita sudah melek betul. Tapi bagaimana agar penggunaan itu menjadi benar. Karena media sosial bukan saja membawa dampak positif tapi bisa dampak negatif. Perubahan akan terjadi diberbagai bidang. Tatanan sosial budaya juga berubah," jelasnya.

‎"Makannya Unpad harus misalnya harus memiliki fakultas media sosial jurusannya jurusan meme, animasi. Jepang gitukan? Sekarang boleh kita ketawa nanti yang akan dihadapi gitu. Generasi milenialyang akan memengaruhi kita. Dunia berubah dan teknologi cepat. Lalu lintas informasi cepat juga. Ini perubahan fundamental. Sekarang kita berada posisi transisi," imbuh Jokowi.

Oleh karena itu dia meminta kampus-kampus bisa terus mengupgrade ilmu pada mahasiswanya dengan materi yang kedepankan perubahan-perubahan yang ada. ‎ "Saya bilang universitas, perguruan tinggi.kalau saya dataangselalu sampaikan. Perubahan itu cepat. Internet baru belajar, ada mobil internet dan terus berubah. Perubahan ini yang memang harus diantisipasi. Terutama kalau kita memang mau berkompetisi dengan negara lain," tandasnya.

Kredit

Bagikan