Widyatama lakukan pelepasan 13 mahasiswa asal Kamboja

Duta Besar Kamboja untuk Indonesia H.E Hor Nam Bora
Bandung.merdeka.com - Setelah menyelesaikan pendidikan selama setahun, secara resmi Universitas Widyatama melakukan prosesi pelepasan 13 mahasiswa asal Kamboja. Para mahasiswa asal Kamboja ini merupakan hasil pertukaran pelajar antara Universitas Widyatama dengan National Polytechnic Institute of Cambodia (NPIC).
Rektor Universitas Widyatama, Islahuzzaman mengatakan, ke 13 mahasiswa ini berasal dari program studi Computer Science dan sukses menyelesaikan studinya pada program studi S1 Teknik Informatika, Fakuktas Teknik Universitas Widyatama.
"Program kerja sama ini baru dilakukan pada 2016, untuk itu tahun ini kami melakukan pelepasan dalam proses wisuda ini sebanyak 13 mahasiswa asal Kamboja yang telah mengenyam pendidikan selama setahun di sini," ujar Islahuzzaman kepada Merdeka Bandung saat ditemui di kampus Universitas Widyatama, Jalan Cikutra, Sabtu (9/9).
Dalam kegiatan yang dihadiri oleh Duta Besar Negara Kamboja untuk Indonesia H.E Hor Nam Bora ini, Islahuzzaman menjelaskan bahwa kerja sama yang dijalin oleh kedua institusi beda negara ini mengambil pola tiga plus satu.
"Maksudnya adalah tiga tahun dilaksanakan di negara asal dan satu tahun lagi di negara mitra kerja sama. Setelah dilakukan mapping curriculum untuk menyamakan kesetaraan antara kedua institusi, maka pada tahun 2016 dilaksanakan program pertukaran mahasiswa ini," jelasnya.
Tak hanya NPIC yang mengirimkan mahasiswanya ke Indonesia, Univesitas Widyatama juga telah mengirimkan sembilan mahasiswanya ke Kamboja untuk mengenyam pendidikan di sana.
Sementara itu, salah seorang mahasiswa asal Kamboja yakni IM Senghout mengatakan bahwa menjalani masa kuliah selama setahun di Universitas Widyatama merupakan hal yang menyenangkan.
"Tentu ini merupakan pengalaman bagi saya. Menyenangkan sekali kuliah di Indonesia. Saya ucapkan banyak terima kasih atas segala bantuannya dan ini pengalaman yang tidak akan terlupakan," tutup Senghout.
BERITA TERKAIT
Pengakuan Bharada E di Balik Perintah Tembak dari Atasan
Pengakuan Bharada E di Balik Perintah Tembak dari Atasan
5 Poin Rekomendasi Kebijakan Siap Diusulkan T20 dalam Forum G20
Alami Pengapuran Sendi Lutut? Coba Minum Susu Nutrisi
Perawatan Kulit Kian Diminati, BeautieSS Resmikan Satu Klinik Baru
Aswita Dewi Ingin Batik jadi Pakaian Kekinian
Amazit T-Rex 2 Jadi Jam Tangan Pintar Bagi Para Petualang
Aplikasi Jantungku Jadi Solusi Layanan Kesehatan Jantung, Ini 6 Fitur Unggulannya
Jejak Kopda Muslimin Sebelum Ditemukan Tewas di Rumah Orang Tua
Gleaneagles Hospital Punya Inovasi Teknologi Baru Bernama Gamma Knife
Kerry Indonesia Kembali Meraih Penghargaan HR Asia Awards 2022
Gandeng Aurel Hermansyah, CKL.LOOKS Akan Rilis Produk Eksklusif
Dukungan Orangtua Dalam Tumbuh Kembang Anak di Masa Transisi Pasca Pandemi
Tidak Pelit Ilmu, Hendra Hidayat Dikenal Sebagai Pionir Implan Gigi di Indonesia
Linde Indonesia Akan Pasok Gas Industri dengan Kemurnian Tinggi ke PT Freeport
KORIKA Gelar Webinar Kecerdasan Artifisial (AI) Bidang Kesehatan
Garmin Run Club Menjadi Wadah Bagi Para Pecinta Olahraga Lari
Jam Tangan Pintar yang Bisa Jadi Pilihan Para Pelari Karena Fitur Canggihnya
Alasan Mengapa Reinvestment Keuntungan Sangat Krusial Bagi Bisnis
EdenFarm Berbagi Hewan Kurban dengan Komunitas Tani di Sekitar ECF
Trademark Market Hadir Lagi, Kini Tenantnya Lebih Banyak