Bandung.merdeka.com - Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) menyatakan dukungannya kepada bakal calon gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil dalam Pilgub Jabar 2018 mendatang. Pria yang akrab disapa Emil ini mengaku bersyukur atas sikap politik yang telah dinyatakan PKB.

Emil mengakui memiliki banyak kecocokan dengan PKB. Terutama dalam visi misi program pembangunan yang selama ini dijalaninya sebagai Wali Kota Bandung.

"Banyak kecocokan dalam visi misi membangun keislaman di Bandung. Kalau program keagamaan Pemkot Bandung dibedah, kan sangat PKB banget. Ada program ngaji, ada Maghrib Mengaji, Islam Rahmatan lil Alamin, religius tapi nasionalis," ujar Emil di Pendopo Kota Bandung, Selasa (29/8).

Menurut Emil, kecocokan inilah yang membuatnya terus membangun komunikasi sejak awal. Ia pun bersyukur komunikasi yang dibangunnya secara intens membuahkan dukungan dari PKB. "Ya, Alhamdulillah kalau ada kecocokan. Dari awal komunikasi terus dibangun," katanya.

Emil mengungkapkan, dirinya tidak akan pilih-pilih dalam menerima dukungan partai politik. Asalkan ada kecocokan visi misi yang menjadi fokusnya dengan tujuan parpol yang berminat mengusungnya.

Emil menuturkan langkah selanjutnya adalah mencari koalisi parpol lainnya. Sebab, koalisi antara PKB dan Partai Nasdem yang telah lebih dulu mendeklarasikan dukungannya belum memenuhi persyaratan pengusungan. Sejumlah parpol pun dikatakannya sudah lebih intens.

"Intensif dengan PPP, PAN, Demokrat. Mudah-mudahan bisa intensif, akhirnya genap jumlah," ucapnya.

Disinggung, PKB yang dimintanya menjadi pimpinan koalisi, Emil menilai langkah yang diambil PKB patut diapresiasi. PKB dengan tegas dan cepat menyatakan dukungan kepada dirinya. Permintaannya ini diakui dia tidak dipermasalahkan oleh Partai Nasdem yabg disebutnya sangat fleksibel.

"PKB paling di depan, dalam mengambil keputusan. Karena lebih cepat, tentu yang cepat ini seyogyanya menjadi inisiator dalam menyampaikan koalisi," ujarnya memungkasi.