PKB ogah dukung jika berpasangan dengan Bima Arya, begini respons Ridwan Kamil

user
Farah Fuadona 28 Agustus 2017, 16:08 WIB
untitled

Bandung.merdeka.com - Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) menyatakan menolak mendukung Ridwan Kamil jika dirinya tetap ingin berduet dengan Bima Arya. Ketua DPW PKB Jawa Barat Syaiful Huda menilai duet Ridwan-Bima kurang cocok karena memiliki latar belakang sama di pemerintahan.

Bakal Cagub Jabar Ridwan Kamil menilai penolakan PKB, merupakan hal yang wajar. Menurutnya hal itu bagian dari dinamika politik.

"Koalisi kan belum terbentuk. Saya sampaikan beberapa kali bahwa pemilihan wakil itu ada dua, di musyawarahkan oleh koalisi atau diserahkan sepenuhnya ke Saya," ujar Emil kepada wartawan di Pendopo Kota Bandung, Jalan Dalem Kaum, Senin (28/8).

Menurut Emil, saat ini partai koalisi belum resmi terbentuk. Belum lagi dengan setiap partai yang mengajukan kadernya masing-masing untuk menjadi pendamping dirinya di Pilgub Jabar.

"Bahwa ada kader-kader dari masing-masing sudah mengemuka. Dari PPP muncul, parpol lain belum tentu mau. Kader PKB muncul, parpol lain juga sama. Sekarang ada PAN mau maju mengajukan Kang Bima, yang lain juga belum tentu mau, karena apa belum dimusyawarahkan," katanya.

Emil mengakui, bahwa setiap partai cenderung mendahulukan kadernya untuk mengisi posisi wakil. Selama partai koalisi belum bersepakat, sosok yang akan muncul untuk mengisi posisi Wakil Gubernur masih akan terus berdinamika.

"Jadi dalam dinamika politik mah namanya orang belum bermusyawarah, tentulah kalau ada nama-nama yang muncul dia pasti mendahulukan dari pihaknya (partai)," ungkapnya

Namun demikian, Emil tetap optimis akan mendapatkan dukungan dari PKB.

"Kurang lebih pendukungan PKB sudah mengarah ke sangat teknis. Saya mah dari komunikasi, dukungan PKB makin menguat," pungkasnya.

Kredit

Bagikan