Sedot ribuan mahasiswa, Menteri Susi catat sejarah di ITB

Kegiatan Orientasi Studi Keluarga Mahasiswa (OSKM) ITB
Bandung.merdeka.com - Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti mencatatkan sejarah di kampus Institut Teknologi Bandung (ITB). Kehadiran menteri nyentrik ini mampu menyedot ribuan mahasiswa teknik tersebut khusus program sarjana.
Susi menjadi tamu istimewa di sela kegiatan Orientasi Studi Keluarga Mahasiswa (OSKM) ITB di Sasana Budaya Ganesha (Sabuga), Kota Bandung, Jumat (18/8) pagi. Para mahasiswa baru yang menyambut antusias kehadiran Susi.
Rektor ITB Kadarsyah Suryadi mengatakan, kegiatan itu menjadi jadi ajang pengenalan mahasiswa tentang kemahasiswaan dan studi di lingkungan Kampus ITB. Kehadiran Susi adalah yang ketiga kalinya. Pertama adalah pada 2011 lalu. Saat itu, Susi datang ke ITB sebelum menjabat sebagai menteri. ITB memberikan penghargaan Ganesha Widya Jasa Aditama.
"Itu penghargaan tertinggi yang diberikan ITB," kata rektor dalam sambutannya.
Selanjutnya pada 2016 lalu juga Susi datang ke ITB dengan memberikan kuliah umumnya di Aula Barat ITB. "Dalam sejarah, itu terpenuh pesertanya," ucapnya. Dan kehadiran Susi juga ternyata hari ini mampu menyedot mahasiswa ITB. Kehadiran Susi juga mencetak sejarah tersendiri bagi ITB. "Hari ini memecahkan rekor, ini adalah terpenuh pesertanya dalam sejarah (ITB)," ungkap Kadarsyah.
Dalam kegiatan itu diperkirakan ada sekitar empat ribu mahasiswa baru yang hadir. Mereka memenuhi setiap kursi yang tersedia di Sabuga.
Menteri Susi sendiri tak menyangka kehadirannya ternyata disambut antusias mahasiswa ITB. Lantas dia menyampaikan bahwa jika seluruh Indonesia bersatu layaknya mahasiswa yang hadir, Indonesia tentu akan menjadi negara kuat. "Kalau Indonesia punya ini semua bersatu menjadi satu, kita pasti bisa (melakukan apapun) kalau kita mau," jelas Susi dalam pembukaannya.
Dalam pemaparannya Susi lantas menyampaikan seputaran tentang keluatan Indonesia yang kini berada di bawah kepemimpinannya.
BERITA TERKAIT
Pengakuan Bharada E di Balik Perintah Tembak dari Atasan
Pengakuan Bharada E di Balik Perintah Tembak dari Atasan
5 Poin Rekomendasi Kebijakan Siap Diusulkan T20 dalam Forum G20
Alami Pengapuran Sendi Lutut? Coba Minum Susu Nutrisi
Perawatan Kulit Kian Diminati, BeautieSS Resmikan Satu Klinik Baru
Aswita Dewi Ingin Batik jadi Pakaian Kekinian
Amazit T-Rex 2 Jadi Jam Tangan Pintar Bagi Para Petualang
Aplikasi Jantungku Jadi Solusi Layanan Kesehatan Jantung, Ini 6 Fitur Unggulannya
Jejak Kopda Muslimin Sebelum Ditemukan Tewas di Rumah Orang Tua
Gleaneagles Hospital Punya Inovasi Teknologi Baru Bernama Gamma Knife
Kerry Indonesia Kembali Meraih Penghargaan HR Asia Awards 2022
Gandeng Aurel Hermansyah, CKL.LOOKS Akan Rilis Produk Eksklusif
Dukungan Orangtua Dalam Tumbuh Kembang Anak di Masa Transisi Pasca Pandemi
Tidak Pelit Ilmu, Hendra Hidayat Dikenal Sebagai Pionir Implan Gigi di Indonesia
Linde Indonesia Akan Pasok Gas Industri dengan Kemurnian Tinggi ke PT Freeport
KORIKA Gelar Webinar Kecerdasan Artifisial (AI) Bidang Kesehatan
Garmin Run Club Menjadi Wadah Bagi Para Pecinta Olahraga Lari
Jam Tangan Pintar yang Bisa Jadi Pilihan Para Pelari Karena Fitur Canggihnya
Alasan Mengapa Reinvestment Keuntungan Sangat Krusial Bagi Bisnis
EdenFarm Berbagi Hewan Kurban dengan Komunitas Tani di Sekitar ECF
Trademark Market Hadir Lagi, Kini Tenantnya Lebih Banyak