Tesis kebijakan Kemenpora bawa Imam Nahrawi raih gelar Magister Unpad
Bandung.merdeka.com - Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Imam Nahrawi meraih gelar magister (S2) di bidang kebijakan publik FISIP Universitas Padjadjaran. Imam mengikuti wisuda bersama wisudawan lainnya di Grha Sanusi, Unpad, Jalan Dipatiukur, Kota Bandung, Selasa (1/8).
Imam sebelumnya merupakan sarjana pendidikan bahasa arab dari UIN Sunan Ampel Surabaya. Ia pun bersyukur bisa meraih gelar magister. Ia pun berterima kasih kepada keluarga besar Unpad yang telah membantu menyelesaikan studinya. Ia mengaku butuh perjuangan kuliah di sela-sela tugas sebagai Menpora.
"Saya bersyukur hari ini setelah 19 tahun lalu wisuda S1 sekarang saya wisuda S2 di Unpad ini," ujar Imam usai prosesi wisuda.
Menpora berhasil menyelesaikan magisternya lewat tesisnya tentang kebijakan publik di kementerian yang dipimpinnya. Dalam menyusun tesis guna kelulusannya, ia meneliti kebijakan bidang olahraga di Kemenpora dengab judul "Evaluasi Kebijakan Sistem Keolahragaan Nasional Oleh Kementerian Pemuda dan Olahraga (studi kasus : pengelolaan sepakbola oleh Kemenpora dan PSSI)".
"Ini tesis yang menggambarkan saya harus mengevaluasi kebijakan pemrintah yang diambil ketika melakukan upaya-upaya di keolahragaan khususnya di bidang sepakbola. Jadi saya meneliti apa yang terjadi di kantor kami di Kemenpora," kata dia
Imam mengaku penelitiannya menjadi evaluasi termasuk bagi dirinya sebagai pemerintah yang harus dilakukan. Ia menemukan banyak kelemahan dalam kebijakan-kebijakan yang diputuskan pemerintah di Kemenpora khususnya yang berkaitan dengan olahraga sepakbola.
Hasil penelitiannya, ia menyebutkan banyak kebijakan yang tidak bersifat praktik yang dikeluarkan Kemenpora pada bidang sepakbola. Kebijakan juga kurang detil sehingga pengaplikasiannya menemukan hambatan-hambatan. Ia mengatakan hasil tesis tersebut menjadi rekomendasi perbaikan kinerja pemerintah dalam mengambil keputusan.
"Bagaimana sistem keolahragaan nasional itu harus betul-betul ada kebijakan turunannya. Jadi turunannya harus betul-betul bersifat eksekusi. Tidak cukup hanya mengandalkan UU SKN," ucapnya.
Unpad menyelenggarakan kegiatan pelaksanaan wisuda Gelombang IV tahun akademik 2016/2017 yang dilaksanakan tiga hari berturut-turut pada 1-3 Agustus 2017. Sebanyak 2370 wisudawan lulus dari program Diploma III, Diploma IV, Program Sarjana, Pendidikan Spesialis, Profesi, Magister dan Doktor.