Jadi tolak ukur kinerja humas, Perhumas getol adakan coffee morning
Bandung.merdeka.com - Perhumas sebagai organisasi profesi para praktisi humas dan komunikasi indonesia yang berdiri sejak 15 desember 1972 bertujuan meningkatkan keterampilan profesional, memperluas dan memperdalam pengetahuan, meningkatkan kontak dan pertukaran pengalaman antara anggota serta berhubungan dengan organisasi serumpun didalam dan luar negeri.
Perhumas yang juga anggota organisasi internasional global allience, yang juga didalamnya terdiri beberapa anggota yang bergerak dibidang public relation dan komunikasi, merupakan salah satu lembaga yang mengeluarkan gelar akreditasi bagi pelaku kehumasan yang diakui secara nasional maupun internasional.
Dalam agenda rutin Perhumas indonesia telah menyelenggarakan coffee morning dengan tema "Digital PR Best Practice". Kegiatan ini selain sebagai ajang sharing knowledge bagi anggota perhumas juga bersamaan dengan dilaksanakannya inagurasi bagi para humas yang telah mengikuti akreditasi batch tiga dan empat.
Sesuai tema yang diusung dalam acara coffee morning ini menampilkan pembicara yakni Arif Mujahidin selaku corporate communication director danone indonesia, Vishnu Mahmud selaku director business development of ogilvy PR dan Nia Sarinastiti selaku marketing and communication director accenture indonesia.
Ketua BPP Perhumas Agung Laksamana menyampaikan, bahwa di era globalisasi, kompetensi nasional dan internasional dan aktivitas stakeholder mempengaruhi kinerja secara keseluruhan, kondisi ini penting bagi PR untuk mempertajam fokus bisnis mereka melalui akreditasi.
"Melalui akreditasi ini diharapkan dapat menetapkan standard internasional bagi PR, serta menjadi tolak ukur kinerja praktisi humas nasional yang akan nenambah kredibilitas pelaku kehumasan," ujar Agung dari siaran berita yang diterima Merdeka Bandung.
Dikatakannya, penyelenggaraan akreditasi oleh perhumas ini telah berlangsung sejak tahun 2012 dan telah banyak menghasilkan humas yang handal dan dapat membangun citra positif bagi instansi.