Mesin parkir di Bandung dibakar dan dirusak


Bandung.merdeka.com - Kurang dari sepekan sejak dioperasikan pada Jumat (14/7) lalu, keberadaan mesin parkir di Bandung sudah terkena aksi vandalisme dari tangan-tangan jahil. Sebanyak dua unit mesin parkir dirusak oleh orang-orang tak tanggung berjawab.
Satu unit mesin parkir di Jalan Suryakencana dirusak dengan cara dibakar. Dari foto yang beredar sebelumnya, tampak sejumlah komponen seperti layar, keyboard, card reader, dan tombol-tombol hangus. Bekas api pun terlihat di bagian dalam yang dipenuhi kabel-kabel.
Perusakan mesin parkir terjadi di Jalan di Jalan Otto Iskandardinata. Satu unit mesin parkir dihantam benda keras di bagian layar hingga retak. Akibatnya mesin parkir tidak dapat dioperasikan.
Saat dikonfirmasi, Kepala UPT Parkir Dinas Perhubungan Kota Bandung Nasrul Hasani membenarkan adanya perusakan mesin parkir yang dipasang. Dia menyebut untuk perusakan mesin parkir yang berada di Jalan Suryakencana terjadi cukup lama sekitar Juni lalu. Namun untuk perusakan mesin parkir di Otista memang kejadian baru.
"Kalau yang di Suryakencana kejadiannya dulu sebelum saya di sini, jadi untuk persisnya Saya enggak tahu, kejadiannya sekitar Juni. Kalau yang di Otista itu memang kejadian baru," ujar Nasrul saat dihubungi lewat ponselnya, Kamis (20/7).
Nasrul menyebut, kerusakan mesin parkir tersebut diketahui dari pusat data UPT Parkir. Dalam pusat data menampilkan sinyal putih yang berada di layar. Hal ini menandakan mesin parkir dalam keadaan mati.
"Kalau ada yang membuka atau merusak akan terpantau di pusat data. Saya menduga aksi perusakan ini dilakukan pada malam hari, karena jukirnya tidak tahu yang melakukan perusakan," ucapnya.
Untuk mengantisipasi kejadian serupa kembali terulang, pihaknya akan meningkatkan pengawasan. Pihaknya akan meminta para jukir untuk mengedukasi masyarakat agar menjaga fasilitas mesin parkir.
"Ya tentunya kita meningkatkan pengawasan di lapangan. Kita edukasi masyarakat juga supaya sama-sama menjaga. Ini punya masyarakat buka punya kita, jadi harus sama-sama menjaga," ujarnya.
BERITA TERKAIT
Pengakuan Bharada E di Balik Perintah Tembak dari Atasan
Pengakuan Bharada E di Balik Perintah Tembak dari Atasan
5 Poin Rekomendasi Kebijakan Siap Diusulkan T20 dalam Forum G20
Alami Pengapuran Sendi Lutut? Coba Minum Susu Nutrisi
Perawatan Kulit Kian Diminati, BeautieSS Resmikan Satu Klinik Baru
Aswita Dewi Ingin Batik jadi Pakaian Kekinian
Amazit T-Rex 2 Jadi Jam Tangan Pintar Bagi Para Petualang
Aplikasi Jantungku Jadi Solusi Layanan Kesehatan Jantung, Ini 6 Fitur Unggulannya
Jejak Kopda Muslimin Sebelum Ditemukan Tewas di Rumah Orang Tua
Gleaneagles Hospital Punya Inovasi Teknologi Baru Bernama Gamma Knife
Kerry Indonesia Kembali Meraih Penghargaan HR Asia Awards 2022
Gandeng Aurel Hermansyah, CKL.LOOKS Akan Rilis Produk Eksklusif
Dukungan Orangtua Dalam Tumbuh Kembang Anak di Masa Transisi Pasca Pandemi
Tidak Pelit Ilmu, Hendra Hidayat Dikenal Sebagai Pionir Implan Gigi di Indonesia
Linde Indonesia Akan Pasok Gas Industri dengan Kemurnian Tinggi ke PT Freeport
KORIKA Gelar Webinar Kecerdasan Artifisial (AI) Bidang Kesehatan
Garmin Run Club Menjadi Wadah Bagi Para Pecinta Olahraga Lari
Jam Tangan Pintar yang Bisa Jadi Pilihan Para Pelari Karena Fitur Canggihnya
Alasan Mengapa Reinvestment Keuntungan Sangat Krusial Bagi Bisnis
EdenFarm Berbagi Hewan Kurban dengan Komunitas Tani di Sekitar ECF
Trademark Market Hadir Lagi, Kini Tenantnya Lebih Banyak