Pusat Riset Literasi dan Inklusi Keuangan resmi diluncurkan di Bandung

user
Farah Fuadona 17 Juli 2017, 17:18 WIB
untitled

Bandung.merdeka.com - Guna meningkatkan literasi dan inklusi keuangan, Otoritas Jasa Keuangan (OJK) menjalin kerja sama dengan Sekolah Bisnis dan Manajemen Institut Teknologi Bandung (SBM ITB) tak lama lagi akan meresmikan Pusat Riset Literasi dan Inklusi Keuangan (PRLIK).

Anggota Dewan Komisioner Bidang Edukasi dan Perlindungan Konsumen, Kusumaningtuti S. Soetiono mengatakan, keberadaan PRLIK diharapkan dapat menjadi ruang bagi para civitas akademika untuk berkontribusi dalam peningkatan literasi dan inklusi keuangan melalui kegiatan penelitian dan kajian ilmiah.

Kerja sama dalam bentuk penandatanganan Surat Pernyataan Bersama (SPB) ini ditandatangani oleh Kepala Departemen Literasi dan Inklusi Keuangan dan Dekan SBM ITB ini merupakan upaya akselerasi peningkatan literasi dan inklusi keuangan yang dilakukan oleh OJK melalui Perguruan Tinggi.

"Ruang lingkup kerja sama antara OJK dengan SBM ITB meliputi beberapa hal antara lain rencana pembentukan Pusat Riset Literasi dan Inklusi Keuangan (PRLIK), dan penyelenggaraan kuliah umum secara reguler," ujar wanita yang akrab disapa Tuti kepada Merdeka Bandung saat ditemui di SBM ITB, Jalan Gelap Nyawang, Senin (17/7).

Tak hanya itu, ada pula lelaksanaan Focus Group Discussion (FGD), pelaksanaan Kajian Literasi dan Inklusi Keuangan serta outreach program melalui Training of Trainers tematik bagi mahasiswa Kuliah Kerja Nyata serta Training of Communities perencanaan keuangan bagi masyarakat.

"Dengan kerja sama dan implementasi yang akan dilaksanakan dalam waktu dekat ini, diharapkan partisipasi dan dukungan civitas akademika akan semakin besar dalam mendukung terwujudnya kebijakan dan program kerja OJK yang lebih spesifik, tepat sasaran dan memiliki multiplier effect bagi kesejahteraan masyarakat dalam rangka peningkatan literasi dan inklusi keuangan masyarakat Indonesia," jelasnya.

Sebagai implementasi penandatanganan SPB antara Kepala Departemen Literasi dan Inklusi Keuangan dan Dekan SBM ITB akan dilaksanakan Diskusi Terbatas tentang Peran Literasi dan Inklusi Keuangan bagi Mahasiswa dengan narasumber Anggota Dewan Komisioner OJK Bidang Edukasi dan Perlindungan Konsumen yang akan dihadiri oleh dosen serta mahasiswa S-3 SBM ITB.

Kedepan, OJK akan terus mendorong terbentuknya PRLIK di berbagai Perguruan Tinggi Negeri atau Swasta maupun bekerja sama dengan pihak ketiga lainnya. Dengan semakin bertambahnya PRLIK diberbagai daerah di Indonesia maka diharapkan dapat mendorong peningkatan literasi dan akses keuangan masyarakat.

Kredit

Bagikan