Gerindra buka pintu maaf untuk Ridwan Kamil, asal...
Bandung.merdeka.com - Gerindra sepertinya masih sakit hati setelah ditinggal Ridwan Kamil, tokoh yang sudah mengantarkannya menjadi Wali Kota Bandung. Soalnya Ridwan Kamil menerima pinangan Partai NasDem untuk Pilgub Jabar 2018 yang 'bersebrangan' dengan Gerindra. Tapi partai besutan Prabowo Subianto itu tetap membuka pintu maaf untuk Emil sapaan akrab Ridwan Kamil.
"Kalau Ridwan Kamil bisa insyaf dan kembali ke jalan benar Partai Gerindra bisa terbuka," kata Wakil Ketua DPP Gerindra Ferry J Juliantono, usai ditemui rilis survei Indo Barometer, di Hotel Bidakara Savoy Homann, Jalan Asia Afrika, Kota Bandung, Selasa (6/6).
Ferry pun bernada keras dengan gaya Ridwan Kamil yang sampai saat ini belum menerima klarifikasinya sampai harus menerima pinangan NasDem. "Datanglah ke Gerindra (untuk mengklarifikasi), ke warga Kota Bandung juga. Jangan hanya Peci dan gaya Seokarno saja (yang ditiru) tapi tindakan bukan Sukarnois," ujarnya.
Dia kembali mengingatkan, alangkah baiknya sebelum melakukan deklarasi dengan NasDem, Emil sapaan akrab Ridwan Kamil memberi tahu Gerindra dan Prabowo Subianto sehingga tidak ada penafsiran. Tapi, Emil malah tiba-tiba menyetujui dipinang Nasdem. Apalagi ada klausul ada dukung Jokowi 2019 padahal belum tentu Jokowi kepilih lagi. "Ini sangat ganggu perasaan kami," ujar dia.
Di sisi lain, dia mengungkapkan, pihaknya mengetahui alasan Ridwan merapat ke Nasdem karena ada intimidasi dan tekanan kepada yang bersangkutan melalui kasus-kasus yang ada di Kejaksaan Agung. Terlebih pernyataan pribadi Emil yang jadi viral.
"Ini sudah dikonfirmasi sama Emil bahwa beliau ditekan. Mohon ditanya Emil tentang intimidasi itu agar terang benderang. Saya ingin mendorong itu kalau perlu tanya ke kejagung. Ada kasus apa sih. Kalau tidak benar konfirmasi kalau benar seharusnya jujur," ujarnya.