Ketua Askot PSSI Bandung mendaftar ke jadi balon Pilgub Gerindra

user
Mohammad Taufik 01 Juni 2017, 20:20 WIB
untitled

Bandung.merdeka.com - Ketua Umum Asosiasi Kota Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (Askot PSSI) Kota Bandung, Yana Mulyana resmi mendaftar sebagai bakal calon wali kota/wakil wali kota Bandung melalui Partai Gerindra. Yana yang diantar oleh puluhan pendukung dari berbagai organisasi ini langsung menyerahkan formulir pendaftaran ke kantor DPC Gerindra yang berada di Jalan Lodaya, Kamis (1/6).

Yana yang juga merupakan kader Partai Gerindra ini mengaku sengaja mendaftar tepat di hari pertama pembukaan pendaftaran, bertepatan dengan Hari Lahir Pancasila 1 Juni.

"Pada hari ini, Gerindera Kota Bandung membuka pendaftaran bakal calon wali kota dan wakil wali kota. Kenapa memilih Gerindra, karena saya kader Gerindra, sudah sewajarnya saya pilih partai saya sebagai kadernya. Saya daftar pada hari pertama, karena tanggal 1 Juni merupakan hari kelahiran Pancasila," ujar Yana kepada wartawan seusai mengembalikan formulir pendaftaran.

Yana yang saat ini menjabat sebagai Ketua FKPPI Jawa Barat mengatakan, dirinya mempunyai mimpi ingin menjadikan Bandung sebagai kota yang aman, nyaman, dan sehat. Untuk mewujudkan mimpi tersebut salah satunya harus ditempuh melalui proses politik.

"Kita semu punya mimpi dan Saya punya mimpi. Mimpi ingin menjadikan Bandung yang aman, nyaman, dan sehat buat warga Bandung. Kalau mau wujudkan itu, tentu harus ikut proses politik. Prosesnya hari ini saya ikuti. Kalau saya dapat amanah, tentunya Saya bisa mewujudkan mimpi tadi," katanya.

Dengan mengusung tagline 'Bandung untuk warga Bandung', Yana mengaku ingin menjadikan warga Bandung sebagai tuan rumah di daerahnya sendiri. Selama ini kata dia, warga Bandung masih tersisihkan terutama untuk bidang ekonomi yang banyak diisi oleh para pelaku ekonomi dari luar Bandung.

"Bukan berati Bandung tertutup, tapi memberikan manfaat buat warga Bandung. Jangan sampai, maaf jadi termajinalkan. Investor dari luar itu bangun mall, apartemen di Bandung, itu yang terjadi sekarang. Harusnya pemerintah sebagai regulator membuat regulasi di strata tertentu di bagian apa itu harus warga Bandung. Bukan protect tapi supaya lapangan buat warga Bandung itu lebih bermartabat," ungkap mantan Ketua REI Jabar ini.

Disinggung banyaknya kandidat lain yang juga berniat maju di Pilwalkot Bandung, Yana mengapresiasi hal tersebut. Dia pun mengaku sudah siap bersaing dengan para kandidat lain yang ikut serta dalam Pilwalkot Bandung.

"Siapapun yang berkeinginan untuk maju jadi pimpinan Bandung saya apresiasi. Dengan daftar, saya sudah siap dengan segala sesuatu. Cost politik ada, yang pennting hindari money politik. Sebagai pengusaha saya sudah siap proses politik sudah siapkan," katanya.

Di tempat yang sama, Ketua DPC Gerindra Kota Bandung, Edi Haryadi mengatakan, bahwa proses penjaringan bakal calon untuk Pilwalkot Bandung resmi dimulai hari ini. Proses pengambilan formulir mulai dibuka 1 Juni hingga 1 Juli 2017 mendatang. Setelah itu masa pengembalian formulir diberikan waktu hingga 30 Agustus. Para bakal calon yang telah mendaftar akan dilakukan verifikasi oleh tim khusus Partai Gerindra Kota Bandung

"Ini mekanisme yang resmi yang kami sediakan. Setelah mendaftar silahkan bersosialisasi kepada masyarakat. Mudah-mudahan proses penjaringannya selesai di bulan Oktober. Kita akan lakukan survei untuk melihat elektabilitas kandidat mana yang paling baik," ujarnya.

Kredit

Bagikan