Emil siap bersanding dengan Dedi Mulyadi di Pilgub Jabar

user
Muhammad Hasits 04 Mei 2017, 17:27 WIB
untitled

Bandung.merdeka.com - Nama Wali Kota Bandung Ridwan Kamil tak lagi masuk daftar bakal calon gubernur Jawa Barat yang akan diusung Partai Gerindra. Partai itu terlanjur menyimpan kekecewaan terhadap pria yang akrab disapa Kang Emil ini.

Mengetahui peluang maju lewat Partai Gerindra semakin kecil, Emil mengaku telah berkomunikasi dengan sejumlah partai terkait niatnya untuk maju menuju kursi Jabar 1. Disinggung terkait peluang dirinya jika berpasangan dengan Bupati Purwakarta Dedi Mulyadi dalam Pilgub Jabar 2018 mendatang, dia mengaku tidak masalah.

"Saya mah enggak masalah dengan siapa saja. Sayanya enggak masalah. Jadi Saya mah enggak suka anti-anti (terhadap calon), engga suka benci-benci. Jadi saya kira enggak begitu," ujar Emil kepada wartawan di Pendopo Kota Bandung, Jalan Dalem Kaum, Kamis (4/5).

Namun demikian, kata Emil, bukan soal pemilihan pasangan saja. Menurut dia, untuk pasangan yang akan diusung dalam Pilgub harus diuji kepada masyarakat. Sehingga dapat diketahui bagaimana respons masyatakat.

"Kalau dalam politik kan siapa-siapa dipasangkan dengan siapa kan harus ditesting ke pasar. Posisinya nomor 1 atau no 2 harus ditesting ke pasar. Itu bisa beda. Cocok pasangannya pas urutannya digeser, ya yang 2 jadi 1, 1 jadi 2 bisa beda. Jadi artinya enggak ada problem (dipasangkan dengan Dedi Mulyadi) tapi harus dicek secara ilmiah respons masyarakat seperti apa," katanya.

Emil mengaku hingga saat ini sudah ada sejumlah pihak, baik berasal dari partai maupun independen yang menawarkan untuk mendampingi maju dalam Pilgub Jabar. " Banyak ada lebih dari 6 orang," ucapnya.

Emil mengungkapkan, jika dirinya tidak dapat maju dalam Pilgub Jabar karena kurangnya dukungan, dirinya mengaku tidak masalah. "Saya mah pokoknya jadi dicalonin alhamdulillah, enggak juga enggak masalah.  Saya mah ingin bahagia cuma dinamika seperti sekarang kan makanya Saya sampaikan. Kalau yang bilang Saya anak durhaka, meninggalkan partai pendukung kan sudah saya klarifikasi kemarin," ujarnya.

Kredit

Bagikan