Ridwan Kamil: Kalau saya haus kekuasaan pilih bertarung di Jakarta

user
Muhammad Hasits 02 Mei 2017, 17:31 WIB
untitled

Bandung.merdeka.com - Niat Wali Kota Bandung Ridwan Kamil maju dalam Pilgub Jabar semakin mantap. Pria yang akrab disapa Emil ini terus melakukan komunikasi dengan partai politik dan safari ke sejumlah daerah.

Saat ini baru Partai Nasdem yang telah resmi mendukung Emil untuk memuluskan niatnya dalam pencalonan menuju kursi Jabar 1. Emil menampik tudingan dari sejumlah pihak yang menilai dirinya haus kekuasaan terkait pencalonannya dalam Pilgub Jabar.

Menurutnya, keikusertaannya dalam Pilgub Jabar bukan haus kekuasaan, sebab dirinya akan menuntaskan tugasnya lebih dulu sebagai Wali Kota Bandung. "Saya cuman mengingatkan ya, ada tudingan Pak Wali haus kekuasaan. Saya bilang kalau haus kekuasaan  pastilah saya pilih bertarung di Jakarta meninggalkan Bandung. Kalau tahun depan mah bukan soal haus kekuasaan tapi selesai tugas Saya (jadi wali kota Bandung). Jadi tidak meninggalkan kewajiban terhadap Kota Bandung," ujar Emil kepada wartawan, Selasa (2/5).

Emil menyatakan dirinya telah siap jika nantinya tidak jadi dalam pencalonan Pilgub Jabar, karena kurangnya dukungan dari partai.  Mengingat saat ini dirinya baru didukung Partai Nasdem yang memiliki 5 kursi di DPRD dari jumlah minimal dukungan 20 kursi.

"Saya ini sudah siap tidak jadi. Kan untuk maju gubernur itu 20 kursi, Nasdem cuma 5. Kalau di ujung proses tidak ada yang mau, Saya juga tidak akan maksa tapi orang mah harus ikhtiar," katanya.

Disinggung kemungkinan maju lewat jalur independen, lanjut Emil, hal itu juga bukanlah perkara mudah. Sebab dirinya harus mengumpulkan sedikitnya 2,3 juta KTP dari warga Jabar untuk dapat maju lewat jalur independen.

"Independen juga kan tidak mudah ada 2,3 juta. Jadi bukan tidak mungkin, tapi sedang dihitung," ujarnya.

Kredit

Bagikan