Emil buka opsi maju Pilgub Jabar lewat jalur independen

user
Muhammad Hasits 05 April 2017, 18:31 WIB
untitled

Bandung.merdeka.com - Wali Kota Bandung Ridwan Kamil mengatakan akan memilih maju lewat jalur independen jika jumlah dukungan dari partai tidak mencukupi untuk maju dalam Pilgub Jabar. Pria yang akrab disapa Emil ini mengaku maju lewat jalur independen menjadi salah satu opsi dirinya maju dalam Pilgub Jabar.

"Mana saja yang sampe pas hari H. Kalau independen siap, partainya tidak ada yang mau, tidak cukup, mana saja kita gunakan yang paling baik," ujar Emil kepada wartawan di Pendopo Kota Bandung, Rabu (5/4).

Emil mengakui maju lewat jalur independen bukanlah perkara mudah. Sebab untuk maju lewat jalur independen harus mengumpulkan sedikitnya 2,21 juta KTP sesuai syarat dari KPU.

"Belum pernah dicoba, makanya Saya tanya dulu ke relawan-relawan Jabar itu.  Karena kan kalau 2 juta KTP per kota/kab minimal 100 ribu KTP," katanya.

Emil menyampaikan apresiasi kepada para relawan yang telah memberi dukungan untuk maju lewat jalur independen. Terakhir, masyarakat yang mengatasnamakan dirinya Tim relawan Baraya Ridwan Kamil (Barka) mendeklarasikan diri mendukung Wali Kota Bandung Ridwan Kamil maju di Pilgub Jabar 2018 pada awal April lalu.

"Saya apresiasi dukungan-dukungan warga atau lembaga. Pada dasarnya ini sedang proses. Jadi saya berterimakasih kepada yang memberikan kepercayaan, yang memberikan dukungan ya alhamdulillah. Tapi tetap fokus kerja di Bandung dalam dua tahun ini. Masalah pilgub, jadi enggak jadi mah gimana pas detik-detik pendaftaran," ujarnya.

Usai pulang umrah, Emil mengaku semakin mantap maju pilgub. "Iya alhamdulillah sudah (mantap maju Pilgub). Jika ada takdirnya Saya akan berikhtiar menjemputnya. Jadi takdirnya akan mengatakan kamu jadi atau kamu tidak jadi. Tidak jadi pun Saya sudah siap mentalnya di umrah itu meyakini, karena yang penting mah dimanapun kita diberi panggung kehidupan, jadilah manusia terbaik udah itu aja," katanya.

Emil menegaskan, bahwa sepulang dari Tanah Suci, dirinya mengaku telah menyiapkan mental terkait keikutsertaannya dalam Pilgub Jabar. Jika dirinya menang ataupun kalah dirinya siap menerimanya.

"Kalau ada takdirnya ada dan bisa, Saya siap. Tapi kalau takdirnya tidak ada dan kalah, Saya juga sudah siap," katanya.

Emil saat ini terus menjalin komunikasi dengan parpol untuk memuluskan niatnya maju menuju kursi Jabar 1. "Dengan Gerindera Saya ngobrol ke beberapa pejabatnya, ke PKS ngobrol, bedanya mereka tidak menjawab secepat Nasdem. Saya hormati, karena masing masing partai punya timing dan mekanisme. Kalau dibilang  saya enggak bicara keliru, Saya bicara," ujarnya.

Kredit

Bagikan