Bandung.merdeka.com - Dalam berbagai survei yang digulirkan jelang Pilgub Jabar 2018, mencuat nama-nama berlatar belakang artis. Sebut saja Desi Ratnasari, Dede Yusuf, bahkan yang terbaru Entis Sutisna alias Sule.

Deddy Mizwar yang juga kini mengisi jabatan Wakil Gubernur Jabar tak mempermasalahkan jika demokrasi diwarnai pelaku seni‎ peran.

"‎Apapun profesinya enggak ada masalah jangan diskriminatif," kata Deddy Mizwar yang sudah lama malang melintang di dunia keartisan saat ditemui di Gedung Sate, Bandung, Rabu (5/4).

Bagi dia, siapapun itu dengan berbagai latar belakang memiliki hak politiknya untuk maju di Pilgub Jabar pada Juni 2018 mendatang.

"Karena siapapun boleh bersaing dengan cara jujur sehat dan memberikan pendidikan politik," kata pria yang akrab disapa Demiz ini.

"Berlatih untuk menguji bukan untuk mencerca," terangnya menambahkan.

Sinyal dirinya maju demokrasi terbesar di Jabar sendiri mulai terlihat. Meski masih malu-malu namun Demiz mengaku tetap menjajaki komunikasi dengan beberapa partai politik untuk dijadikan kendaraannya di Pilgub Jabar nanti.

"Empat partai komunikasi. Ada saja (partainya). Tapi di situ termasuk ada PKS dan Gerindra. ‎Komunikasi politik biasa saja. Kita lihat wajar saja. Saya mah enggak ngoyo. Yang penting komunikasi dan sambil diskusi," ujarnya.