Aher tak bisa larang istri ikut Pilgub Jabar

user
Muhammad Hasits 21 Maret 2017, 15:51 WIB
untitled

Bandung.merdeka.com - Gubernur Jabar Ahmad Heryawan (Aher) tak pernah melarang istrinya Netty Prasetyani Heryawan jika ingin ikut bertarung di Pemilihan Gubernur Jawa Barat 2018. Asalkan masyarakat mendukung dan partai sebagai kendaraan politik.

"Kalau masyarakat mendukung partai mendukung saya enggak bisa menolak," kata Aher, saat ditemui di Gedung Sate, Kota Bandung, Selasa (21/3).

Namun Aher merasa Pilkada di Jabar baru akan berlangsung satu tahun lagi itu masih cukup lama untuk dibahas saat ini. Sehingga segala proses yang berlangsung diikuti saja prosesnya.

"Ngalir saja ya. Masih lama juga. Bisa jadi bisa tidak. Ikuti saja dulu," imbuhnya.

Aher menolak jika dukungannya pada istri untuk Pilgub Jabar akan membentuk dinasti politik. Sebab Aher tidak pernah memaksakan sang istri untuk ikut pada Pilgub Jabar tahun depan. "Dinasti mah dipaksa-paksa karek dinasti. Kalau diminta masyarakat mah bukan dinasti atuh," terangnya.
‎‎
Sebelumnya, Netty sudah memberi sinyal kesiapannya untuk Pilgub Jabar 2018 nanti. Asalkan memang mendapatkan dukungan dari masyarakat, keluarga serta partai politik yang ingin mengusungnya.

"Saya sih harus menjawab secara normatif ya. Ketika ada dukungan dan kepercayaan. Ada mekanisme yang harus ditempuh, ya kita ikuti saja ya," kata Netty pekan lalu.

Saat kembali ditegaskan apakah siap jika memang ada yang mendukung, Netty yang merupakan Ketua PKK Jabar ini berucap bahwa setiap orang memiliki hak politik untuk maju. ‎"Jawabannya harus sesuai aturan dan Undang-Undang. Sebagai warga negara yang baik. Kalau ada kemampuan dan diusung parpol dan masyarakat dan dijamin Undang-Undang Insya Allah saya siap," terang Netty.

Kredit

Bagikan