Difitnah sebagai syiah, Ridwan Kamil ancam polisikan akun ini

user
Muhammad Hasits 21 Maret 2017, 14:36 WIB
untitled

Bandung.merdeka.com - Sebuah akun di instagram @detik.co menyebut Wali Kota Bandung Ridwan Kamil sebagai anggota Syiah. Akun tersebut menyebut Ridwan Kamil syiah lantaran hubungan mesranya dengan Partai NasDem. Hal ini setelah Partai NasDem mendeklarasikan Ridwan Kamil sebagai Cagub Jabar 2018.

Akun detik.co menulis "Pantasen aja @ridwankamil mesra sama nasdem. Ternyata anggota syiah laknatullah. #Antisyiahindonesia, #Antisyiah, #Syiahbukanislam.

Ridwan Kamil melalui akun instagramnya @ridwankamil menjawab: "fitnah anda saya screenshoot ya"

Saat dimintai klarifikasi, Pria yang akrab disapa Emil ini mengatakan bahwa dirinya merasa difitnah atas postingan akun @detik.co.

"Fitnah ini sudah berseliweran, sudah biasa. Mau fitnah komunis, syiah, Saya korup, Saya terima proyek, nerima uang. Semua jenis fitnah bahkan menyebut Saya menikah lagi ada juga. Itu semua black campaign," ujar Emil kepada wartawan di Balai Kota Bandung, Jalan Wastukancana, Selasa (21/3).

Emil mengaku akan menempuh jalur hukum terkait postingan berbau fitnah tersebut. "Sedang di proses tim saya. Jangan lalawora (gegabah), sekarang ada UU ITE, biasanya Saya klarifikasi, tapi sudah menyangkut identitas keyakinan itu ga bisa main-main," ungkapnya.

Emil kembali mengingatkan kepada masyatakat untuk tidak sembarang memposting hal-hal yang merugikan orang lain apalagi berbau fitnah. Sebab UU ITE siap menjerat siapapun yang merugikan orang lain, termasuk menyebar fitnah.

"Di zaman sekarang Anda-Anda tidak boleh menyebar fitnah, seolah-olah dengan nama palsu dan foto abal-abal bebas memfitnah begitu saja. Harus memposting yang bertanggung jawab," ujarnya.

Dalam akun instagramnya, Emil sempat memposting hal tersebut. Sembari menyertakan screenshoot postingan yang dibuat oleh akun @detik.co, Emil memberikan keterangan. "Contoh akun-akun yang mulai  memfitnah sana sini tentang saya dan istri. Siap-siap zaman sekarang berhadapan dengan hukum. Hatur nuhun. *sisi gelap politik," tulis Emil dalam akun instagramnya.

Kredit

Bagikan