Sekda Jabar masuk radar Gerindra untuk Pilgub Jabar
Bandung.merdeka.com - Bursa Pemilihan Gubernur Jawa Barat 2018 mulai diramaikan dengan nama-nama di luar Ridwan Kamil dan Deddy Mizwar. Salah satu yakni mencuatnya nama Sekda Jabar Iwa Karniwa yang sudah dalam monitor Partai Gerindra.
‎"Saat ini ada beberapa nama yang disoroti Gerindra, di Gedung Sate ada tokoh birokrat, Pak Iwa Karniwa," kata Ketua Badan Pemenangan Pemilu Partai Gerindra Jawa Barat Sunatra di Bandung, Minggu (19/3).
Masuknya nama Iwa menurut dia hasil dari monitor partai yang dilakukan selama ini. Iwa masuk radar Partai Gerindra karena dinilai cukup membawa Jabar ke arah yang lebih baik. Sehingga nama Iwa pun akan dibawa dalam Rapat Pimpinan Daerah Gerindra awal Mei nanti.
"Partai Gerindra akan lakukan Rapimda, rencana awal Mei di Bandung. Agenda salah satunya tentang Pilgub jabar," ujarnya.
Selain Iwa, Gerindra juga mencermati nama-nama yang menonjol di masing-masing partai politik dari mulai PKS hingga Partai Demokrat. Komunikasi dengan tokoh kenamaan seperti Deddy Mizwar, Netty Heryawan juga dilakukan.
Bahkan meloncat ke partai lain ada nama Rieke Diah Pitaloka, TB Hasanuddin dan Dedi Mulyadi serta Nurul Arifin. "Komunikasi kami lakukan dengan partai juga," ujarnya.
Namun meski memantau nama-nama tersebut, Sunatra menyebut kepastian nama yang akan diusung akan tetap menunggu perintah DPP Partai Gerindra. Hal itu sesuai aturan tentang Undang-Undang Pilkada Nomor 10 Tahun 2016.
"Jadi semua tergantung pusat, semua partai tergantung pusat. Gubernur, wakil gubernur bupati wakil bupati wali kota dan wakil wali kota," tegasnya.
Sementara Iwa mengaku terkejut bahwa namanya bisa masuk radar partai pimpinan Prabowo Subianto itu. Dirinya yang murni dari birokrat merasa selama ini jauh dari urusan politik.
"Terima kasih, sampai saat ini saya masih fokus kerja, kerja, dan kerja menyelesaikan percepatan pengerjaan proyek infrastruktur di Jabar. Selain itu saya fokus pada ketahanan pangan demi kesejahteraan masyarakat Jabar juga," imbuhnya saat dikonfirmasi terpisah.
Menurut Iwa, hal tersebut yang saat ini jadi fokus utama dia yaitu menjaring kebutuhan masyarakat agar kepentingan mendasar mereka terpenuhi. Selain itu, Iwa pun menjalin dialog kepada semua pihak.
‎"Ya saya lebih banyak fokus kerja, Anda juga tahu sendiri. Sekarang saja saya dalam perjalanan untuk memantau perkembangan Jalan Tol Bocimi," ujarnya.