Ridwan Kamil berniat maju Pilgub Jabar


Bandung.merdeka.com - Sinyal Wali Kota Bandung Ridwan Kamil akan maju dalam Pilgub Jabar 2018 mendatang semakin kuat. Pria yang akrab disapa Emil ini secara terang-terangan mengaku siap maju jika ada yang mendukung.
"Kalau niat mau maju mah saya kira enggak bisa saya hindari lagi. Belum bulat artinya kalau ada dukungan. Saya mau terus dukungan enggak ada kan 'teu jadi' (engga jadi). Jadi saya itu siap jika ada yang mendukung baik dari independen, masyarakat, maupun partai," ujar Emil kepada wartawan, Jumat (10/3) kemarin.
Emil mengungkapkan, jika tidak ada yang mendukungnya dirinya mengaku akan menarik niatan untuk maju dalam Pilgub Jabar. "Kalau tidak ada dukungan niat itu saya tarik," katanya.
Disinggung terkait kemungkinan dirinya maju lewat jalur independen, Emil mengaku belum berpikir mengenai hal tersebut. Sebab maju lewat jalur independen sangatlah berat.
"Ada tapi berat, karena sekian persen kali populasi yang luas (wilayahnya), luar biasa paling banyak (penduduknya). Tidak sesederhana itu," ucap Emil.
Emil mengungkapkan dirinya telah menjalin komunikasi dengan berbagai partai. Namun belum ada dukungan resmi dari partai manapun.
"Hampir semua (partai). Iya dengan PKS, Gerindera, PDIP, Hanura, Nasdem, PPP. Ya paling ril itu kan belum ada. Kalau ada yang ril pasti saya kabari," ujarnya.
Beberapa hari lalu, Emil melakukan ziarah ke makam Soekarno di Kota Blitar, Jawa Timur, Rabu (8/3) lalu. Emil menyempatkan waktu mengunjungi makam Sang Proklamator di sela kunjungan ke Jawa Timur.
Saat disinggung tujuan dirinya melakukan ziarah ke Makam Bung Karno terkait rencana akan maju dalam Pilgub Jabar, Emil membantah hal tersebut. "Saya ke Blitar itu menandatangani hibah smart city Bandung diminati oleh banyak kota kan. Saya laporkan ya sudah hampir 50 kota/kabupaten yang kami bantu hibah smart city. Nah ini tujuh rombongan terakhir yang minta. Itu kan lima dari Jawa Timur, dua dari Bali dan satu dari Sumatera. Karena lokasinya diminta di Blitar, Blitar tempat makam Bung karno. Masa datang ke sebuah kota tidak ziarah plus saya belum pernah ziarah," ujar Emil.
Emil kembali menegaskan bahwa tujuan utama dirinya ke Jawa Timur yakni untuk menandatangani MoU hibah smart city Bandung dengan kota-kota di sana, bukan untuk ziarah ke makam Bung Karno.
"Jadi tujuan utamanya bukan ziarah, tujuan utamanya adalah tandatangan MoU tapi siangnya Ziarah. Kebetulan momentumnya lagi hangat hangat pilgub jadi disambung-sambungkan. Ini ziarah. Buktinya saya ziarah ke Gusdur juga di hari yang sama," katanya.
BERITA TERKAIT
Pengakuan Bharada E di Balik Perintah Tembak dari Atasan
Pengakuan Bharada E di Balik Perintah Tembak dari Atasan
5 Poin Rekomendasi Kebijakan Siap Diusulkan T20 dalam Forum G20
Alami Pengapuran Sendi Lutut? Coba Minum Susu Nutrisi
Perawatan Kulit Kian Diminati, BeautieSS Resmikan Satu Klinik Baru
Aswita Dewi Ingin Batik jadi Pakaian Kekinian
Amazit T-Rex 2 Jadi Jam Tangan Pintar Bagi Para Petualang
Aplikasi Jantungku Jadi Solusi Layanan Kesehatan Jantung, Ini 6 Fitur Unggulannya
Jejak Kopda Muslimin Sebelum Ditemukan Tewas di Rumah Orang Tua
Gleaneagles Hospital Punya Inovasi Teknologi Baru Bernama Gamma Knife
Kerry Indonesia Kembali Meraih Penghargaan HR Asia Awards 2022
Gandeng Aurel Hermansyah, CKL.LOOKS Akan Rilis Produk Eksklusif
Dukungan Orangtua Dalam Tumbuh Kembang Anak di Masa Transisi Pasca Pandemi
Tidak Pelit Ilmu, Hendra Hidayat Dikenal Sebagai Pionir Implan Gigi di Indonesia
Linde Indonesia Akan Pasok Gas Industri dengan Kemurnian Tinggi ke PT Freeport
KORIKA Gelar Webinar Kecerdasan Artifisial (AI) Bidang Kesehatan
Garmin Run Club Menjadi Wadah Bagi Para Pecinta Olahraga Lari
Jam Tangan Pintar yang Bisa Jadi Pilihan Para Pelari Karena Fitur Canggihnya
Alasan Mengapa Reinvestment Keuntungan Sangat Krusial Bagi Bisnis
EdenFarm Berbagi Hewan Kurban dengan Komunitas Tani di Sekitar ECF
Trademark Market Hadir Lagi, Kini Tenantnya Lebih Banyak