Ridwan Kamil berniat maju Pilgub Jabar

user
Muhammad Hasits 11 Maret 2017, 19:18 WIB
untitled

Bandung.merdeka.com - Sinyal Wali Kota Bandung Ridwan Kamil akan maju dalam Pilgub Jabar 2018 mendatang semakin kuat. Pria yang akrab disapa Emil ini secara terang-terangan mengaku siap maju jika ada yang mendukung.

"Kalau niat mau maju mah saya kira enggak bisa saya hindari lagi. Belum bulat artinya kalau ada dukungan. Saya mau terus dukungan enggak ada kan 'teu jadi' (engga jadi). Jadi saya itu siap jika ada yang mendukung baik dari independen, masyarakat, maupun partai," ujar Emil kepada wartawan, Jumat (10/3) kemarin.

Emil mengungkapkan, jika tidak ada yang mendukungnya dirinya mengaku akan menarik niatan untuk maju dalam Pilgub Jabar. "Kalau tidak ada dukungan niat itu saya tarik," katanya.

Disinggung terkait kemungkinan dirinya maju lewat jalur independen, Emil mengaku belum berpikir mengenai hal tersebut. Sebab maju lewat jalur independen sangatlah berat.

"Ada tapi berat, karena sekian persen kali populasi yang luas (wilayahnya), luar biasa paling banyak (penduduknya). Tidak sesederhana itu," ucap Emil.

Emil mengungkapkan dirinya telah menjalin komunikasi dengan berbagai partai. Namun belum ada dukungan resmi dari partai manapun.

"Hampir semua (partai). Iya dengan PKS, Gerindera, PDIP, Hanura, Nasdem, PPP. Ya paling ril itu kan belum ada. Kalau ada yang ril pasti saya kabari," ujarnya.

Beberapa hari lalu, Emil melakukan ziarah ke makam Soekarno di Kota Blitar, Jawa Timur, Rabu (8/3) lalu. Emil menyempatkan waktu mengunjungi makam Sang Proklamator di sela kunjungan ke Jawa Timur.

Saat disinggung tujuan dirinya melakukan ziarah ke Makam Bung Karno terkait rencana akan maju dalam Pilgub Jabar, Emil membantah hal tersebut. "Saya ke Blitar itu menandatangani hibah smart city Bandung diminati oleh banyak kota kan. Saya laporkan ya sudah hampir 50 kota/kabupaten yang kami bantu hibah smart city. Nah ini tujuh rombongan terakhir yang minta. Itu kan lima dari Jawa Timur, dua dari Bali dan satu dari Sumatera. Karena lokasinya diminta di Blitar, Blitar tempat makam Bung karno. Masa datang ke sebuah kota tidak ziarah plus saya belum pernah ziarah," ujar Emil.

Emil kembali menegaskan bahwa tujuan utama dirinya ke Jawa Timur yakni untuk menandatangani MoU hibah smart city Bandung dengan kota-kota di sana, bukan untuk ziarah ke makam Bung Karno.

"Jadi tujuan utamanya bukan ziarah, tujuan utamanya adalah tandatangan MoU tapi siangnya Ziarah. Kebetulan momentumnya lagi hangat hangat pilgub jadi disambung-sambungkan. Ini ziarah. Buktinya saya ziarah ke Gusdur juga di hari yang sama," katanya.

Kredit

Bagikan