Dari Belanda, Chris hijrah ke Indonesia demi 'Kau Buatku Sempurna'

user
Mohammad Taufik 08 Maret 2017, 11:32 WIB
untitled

Bandung.merdeka.com - Melewati penerbangan jauh dari Belanda ke Indonesia rupanya bukan hanya sekadar untuk pulang kampung. Pria tampan bernama Chris ini memiliki tujuan, yakni mencoba peruntungan di dunia tarik suara. Lewat tembang 'Kau Buatku Sempurna', pria yang memang memiliki bakat menyanyi sejak kecil itu rela kembali ke Tanah Air.

Dunia tarik suara memang sudah bukan hal asing bagi pemilik nama lengkap Christian Sangian. Sejak SD ia kerap bernyanyi hingga memutuskan untuk pindah ke negeri kincir angin pada 2011 silam, ia digandeng oleh sebuah grup orkestra bertitle Little Dizzy untuk bergabung. Karier bernyanyinya di Belanda terbilang cemerlang.

Bukannya tak mau meneruskan kariernya di Belanda, kecintaan Chris terhadap Indonesia dan kesempatan melebarkan kiprah bernyanyi lebih luas membuatnya membulatkan tekad untuk bernyanyi di Indonesia. Tembang ciptaan Ilham Idol menjadi bukti keseriusan pria tampan itu menjadi penyanyi solo.

"Enggak ada rencana balik ke Indonesia sebenarnya, cuma karena ada kesempatan dengan tawaran menyanyi lagu ini jadi berpikir dan memutuskan untuk kembali ke Indonesia. Kebetulan lagu yang diberikan Ilham ini bagus dan langsung cocok sama saya," ujar Chris kepada Merdeka Bandung, Rabu (8/3).

Single Kau Buatku Sempurna ini bercerita perihal seorang pria dimana bertahun-tahun mendambakan seorang wanita. Rupanya, wanita idamannya itu adalah idola para lelaki. Dengan bermodalkan kepercayaan diri, lelaki ini yakin bahwa suatu saat jodoh pun berpihak kepadanya. Hingga suatu saat cinta mereka dipersatukan.

Bertepatan dengan hari kasih sayang pada 14 Februari silam, Chris mempersembahkan lagu perdananya ini bagi mereka pada pejuang cinta yang tengah menggapai cinta sejatinya. Pasalnya, semangat memperjuangkan cinta terpancar dalam single milik Chris ini.

"Semoga bisa diterima sama pendengar musik Indonesia karena bagi saya lagu ini begitu ear catching jadi mudah diingat dan dinyanyi lagi. Ke depan, tidak menutup kemungkinan untuk lagu ini saya translate ke bahasa Belanda dan nyanyi di sana," ujarnya.

Kredit

Bagikan