Bandung.merdeka.com - Kata siapa dibutuhkan biaya mahal untuk membuka rekening dan memiliki buku tabungan? Di Bank Syariah Bukopin Cabang Bandung, hanya dengan Rp 1.000 Anda sudah bisa memiliki buku tabungan.

Pemimpin Cabang Bank Syariah Bukopin Bandung, Hadi Suyanto mengatakan, dengan harga tersebut, nasabah yang dibidik merupakan kalangan pelajar. Harga Rp 1.000 ini dibuat guna menarik siswa menabung. Pihaknya menawarkan Tabungan SimPel iB (Simpanan Pelajar iB).

Tabungan SimPel iB ini merupakan tabungan untuk siswa yang diterbitkan secara bersama oleh seluruh Bank di Indonesia dengan persyaratan mudah, sederhana serta fitur yang menarik dalam rangka edukasi dan inklusi keuangan untuk mendorong budaya menabung sejak usia dini.

"Kemudahan bagi nasabah yang ingin memiliki Tabungan SimPel iB yaitu hanya dengan setoran awal Rp. 1000 nasabah sudah bisa mendapatkan buku tabungan," ujar Hadi kepada Merdeka Bandung, Selasa (31/1).

Nasabah juga dapat memiliki kartu ATM SimPel iB Bank Syariah Bukopin. Produk Tabungan SimPel iB ini akan menyasar para pelajar mulai dari siswa PAUD, TK, SD, SMP, dan SMA dengan syarat yang mudah dan sederhana sehingga menarik anak-anak sekolah untuk menabung sejak dini.

Sementara itu, pihak Bank Syariah Bukopin Cabang Bandung tak hanya merangkul pelajar saja. Pihaknya juga terus berupaya menjalin hubungan baik dengan Yayasan Pendidikan Persatuan Guru Islam Indonesia (PGII).

Salah satu upaya yang dilakukan adalah dengan memberikan bantuan satu unit mobil operasional untuk membantu dalam menjalankan kegiatan operasional Yayasan PGII Bandung.
 
"Pemberian mobil ini merupakan sebuah bentuk apresiasi kepada Yayasan Pendidikan PGII yang telah mempercayakan Bank Syariah Bukopin Cabang Bandung sebagai bank pilihannya dalam melakukan pembiayaan untuk kegiatan operasionalnya," kata Direktur Bisnis Bank Syariah Bukopin, Aris Wahyudi.
 
Selain itu, Bank Syariah Bukopin Cabang Bandung juga telah mengoperasikan mobil kas keliling berlabel "Mobil SiAga BSB (Bank Syariah Bukopin)" dilengkapi dengan mesin anjungan tunai mandiri (ATM) untuk melayani seluruh lapisan masyarakat, khususnya siswa atau pelajar sekolah dan kampus yang ingin menabung serta memperluas jangkauan layanan kepada nasabah dalam bertransaksi.
 
“Dengan memanfaatkan layanan mobil keliling, kami akan datang ke sekolah maupun kampus di mana sudah kami rencanakan jadwalnya ke masing-masing lembaga pendidikan mulai dari TK, SD, SMP, tingkat SMA dan SMK bahkan sampai perguruan tinggi akan didatangi layanan mobil keliling tersebut," ujarnya.