Jelang Imlek, produsen dodol keranjang kebanjiran order

Dodol cina "Asli Tekkie"
Bandung.merdeka.com - Tempat produksi kue keranjang atau lebih dikenal dengan nama dodol cina bertitle "Asli Tekkie" kebanjiran order. Usaha tahunan yang dilakukan menjelang Tahun Baru China atau Imlek itu sudah dilakukan sejak sebulan lalu. Kini, jumlah produksi bisa mencapai 4000 pieces per hari.
Usaha keluarga yang telah diwariskan turun menurun itu memang menjadi lahan meraup keuntungan yang menjanjikan di setiap tahun. Sebulan sebelum Imlek tiba yang tahun ini jatuh pada Sabtu (28/1) mendatang, tempat produksi dodol cina "Asli Tekkie" sudah mulai menggeliat.
Pemilik Kue Keranjang "Asli Tekkie", Vincent Ruslianto mengatakan, produksi sudah dimulai sejak sebulan yang lalu. Semula jumlah produksi dodol cina hanya 1000 pieces per hari, kini jelang Imlek yang tinggal 10 hari ini, jumlah produksi meningkat hingga empat kali lipat.
"Kita memang bikinnya musiman hanya saat mau Imlek saja. Pada saat sebulan yang lalu kami hanya produksi 1000 pieces per hari, saat dua minggu sebelum Imlek produksinya meningkat menjadi 3000 pieces per hari, dan sekarang 4000 pieces per hari," ujar Vincent kepada Merdeka Bandung, Rabu (18/1).
Dodol cina "Asli Tekkie" rasa pandan
© 2017 merdeka.com/Astri Agustina
Membanderol harga Rp 15 ribu hingga Rp 45 ribu untuk setiap piecesnya, kue keranjang yang diproduksi oleh "Asli Tekkie" sudah merambah ke berbagai daerah. Banyaknya reseller yang datang untuk membeli dan di jual kembali produk buatannya, membuat kue keranjang "Asli Tekkie" sudah melanglangbuana.
Menawarkan tiga rasa yakni original, pandan dan jeruk, penjualan untuk rasa original masih mendominasi. Meski begitu, kue keranjang rasa pandan yang baru diproduksi sejak tahun lalu itu sudah mulai mencuri perhatian. Dari 4000 pieces dodol yang diproduksi, 1000 pieces diantaranya adalah rasa pandan.
"Kalau tahun lalu karena rasa pandan masih baru jadi penjualannya kurang, tahun ini sudah bagus karena orang sudah tahu rasanya. Lumayan juga respons dari pelanggan, rasa pandan dan jeruk diminati selain yang tentu saja rasa original," ujar dia.
BERITA TERKAIT
Pengakuan Bharada E di Balik Perintah Tembak dari Atasan
Pengakuan Bharada E di Balik Perintah Tembak dari Atasan
5 Poin Rekomendasi Kebijakan Siap Diusulkan T20 dalam Forum G20
Alami Pengapuran Sendi Lutut? Coba Minum Susu Nutrisi
Perawatan Kulit Kian Diminati, BeautieSS Resmikan Satu Klinik Baru
Aswita Dewi Ingin Batik jadi Pakaian Kekinian
Amazit T-Rex 2 Jadi Jam Tangan Pintar Bagi Para Petualang
Aplikasi Jantungku Jadi Solusi Layanan Kesehatan Jantung, Ini 6 Fitur Unggulannya
Jejak Kopda Muslimin Sebelum Ditemukan Tewas di Rumah Orang Tua
Gleaneagles Hospital Punya Inovasi Teknologi Baru Bernama Gamma Knife
Kerry Indonesia Kembali Meraih Penghargaan HR Asia Awards 2022
Gandeng Aurel Hermansyah, CKL.LOOKS Akan Rilis Produk Eksklusif
Dukungan Orangtua Dalam Tumbuh Kembang Anak di Masa Transisi Pasca Pandemi
Tidak Pelit Ilmu, Hendra Hidayat Dikenal Sebagai Pionir Implan Gigi di Indonesia
Linde Indonesia Akan Pasok Gas Industri dengan Kemurnian Tinggi ke PT Freeport
KORIKA Gelar Webinar Kecerdasan Artifisial (AI) Bidang Kesehatan
Garmin Run Club Menjadi Wadah Bagi Para Pecinta Olahraga Lari
Jam Tangan Pintar yang Bisa Jadi Pilihan Para Pelari Karena Fitur Canggihnya
Alasan Mengapa Reinvestment Keuntungan Sangat Krusial Bagi Bisnis
EdenFarm Berbagi Hewan Kurban dengan Komunitas Tani di Sekitar ECF
Trademark Market Hadir Lagi, Kini Tenantnya Lebih Banyak