Jarang tampil di TV, Wawan P-Project kini jualan baju di Belanda


Bandung.merdeka.com - Pada tahun 1990-an, wajah Wawan kerap wara-wiri di berbagai stasiun televisi. Pentolan grup parodi P-Project itu kini tak lagi aktif di dunia entertainment. Kesibukannya kini tersita dengan bisnis. Sejak enam tahun silam, Wawan berjualan baju di Belanda.
Ya, Wawan memang tak menjalankan bisnisnya di Tanah Air. Hal tersebut dilakukan karena pangsa pasar luar negeri khususnya Belanda begitu besar. Baginya, dapat secara konsisten menjalani bisnis sejak enam tahun belakangan merupakan hal menyenangkan.
"Saya sudah punya keluarga lah di sana, meskipun bukan keluarga sedarah tapi kami sudah sangat dekat. Dari situ jalannya ada, awalnya coba dan ternyata responnya bagus. Makanya lanjut sampai sekarang," ujar Wawan kepada Merdeka Bandung, Jumat (13/1).
Dengan label "Garuda Huis", Wawan tak berjualan aktif sepanjang tahun. Namun, ia memanfaatkan sebuah hajatan bertajuk "Festival Tong Tong" yang berlangsung setiap bulan Mei. Dalam festival tersebut, ia kerap memboyong t-shirt yang diproduksinya.
Dalam sekali acara, Wawan kerap membawa sekitar 2.000 pieces baju. Tak jarang baju yang dijajakannya itu ludes terjual. Jika tak habis, ia menjualnya dalam acara garage sale pada sebuah tempat yang sudah menjadi gudang untuk bisnisnya.
"Produksinya di Indonesia, dan saya boyong barangnya ke sana. Untuk pembelinya sendiri mungkin karena orang Belanda memiliki cerita sendiri dengan Indonesia jadi banyak banget bule yang suka kaos produksi saya ini. Dengan tema nasionalisme mengangkat garuda sebagai tema desain, minat orang Belanda begitu bagus," jelasnya.
Menjual produksnya dengan harga 10 euro atau setara dengan Rp 150 ribu, Wawan tak hanya mencari keuntungan dari barang jualannya. Ia juga berharap dengan banyaknya orang asing yang membeli produknya, garuda sebagai lambang negara Indonesia bisa berkibar di negara orang.
BERITA TERKAIT
Pengakuan Bharada E di Balik Perintah Tembak dari Atasan
Pengakuan Bharada E di Balik Perintah Tembak dari Atasan
5 Poin Rekomendasi Kebijakan Siap Diusulkan T20 dalam Forum G20
Alami Pengapuran Sendi Lutut? Coba Minum Susu Nutrisi
Perawatan Kulit Kian Diminati, BeautieSS Resmikan Satu Klinik Baru
Aswita Dewi Ingin Batik jadi Pakaian Kekinian
Amazit T-Rex 2 Jadi Jam Tangan Pintar Bagi Para Petualang
Aplikasi Jantungku Jadi Solusi Layanan Kesehatan Jantung, Ini 6 Fitur Unggulannya
Jejak Kopda Muslimin Sebelum Ditemukan Tewas di Rumah Orang Tua
Gleaneagles Hospital Punya Inovasi Teknologi Baru Bernama Gamma Knife
Kerry Indonesia Kembali Meraih Penghargaan HR Asia Awards 2022
Gandeng Aurel Hermansyah, CKL.LOOKS Akan Rilis Produk Eksklusif
Dukungan Orangtua Dalam Tumbuh Kembang Anak di Masa Transisi Pasca Pandemi
Tidak Pelit Ilmu, Hendra Hidayat Dikenal Sebagai Pionir Implan Gigi di Indonesia
Linde Indonesia Akan Pasok Gas Industri dengan Kemurnian Tinggi ke PT Freeport
KORIKA Gelar Webinar Kecerdasan Artifisial (AI) Bidang Kesehatan
Garmin Run Club Menjadi Wadah Bagi Para Pecinta Olahraga Lari
Jam Tangan Pintar yang Bisa Jadi Pilihan Para Pelari Karena Fitur Canggihnya
Alasan Mengapa Reinvestment Keuntungan Sangat Krusial Bagi Bisnis
EdenFarm Berbagi Hewan Kurban dengan Komunitas Tani di Sekitar ECF
Trademark Market Hadir Lagi, Kini Tenantnya Lebih Banyak