Ini caranya agar tak tertipu investasi bodong

user
Muhammad Hasits 19 Desember 2016, 11:56 WIB
untitled

Bandung.merdeka.com - Bicara soal investasi bodong, dewasa ini banyak sekali kasus yang menimpa masyarakat. Proses investasi yang menjanjikan berbagai keuntungan rupanya menjadi konsen Pegadaian (Persero). Guna meyakinkan nasabah, Pegadaian terus melakukan sosialisasi perihal investasi yang baik dan terpercaya.

Pemimpin Pegadaian Kanwil X Bandung, Alif Sutiyono mengatakan, sebelum melakukan investasi, ada baiknya nasabah melakukan penelusuran atau pencarian info mengenai perusahaan yang bersangkutan. Bila minim informasi, datangi kantor yang jelas untuk lebih banyak bertanya pada pegawai perusahaan.

Tak hanya itu, proses kerjasama antara perusahaan investasi dengan pihak kepolisian dan otoritas jasa keuangan (OJK) juga harus diperhatikan. Hal tersebut sebagai antisipasi bahwa tempat berinvestasi memiliki jaminan keamanan yang membuat nasabah tenang.

"Itu yang kami lakukan, agar aman kami lakukan kerjasama dengan pihak kepolisian dan OJK," ujar Alif kepada Merdeka Bandung saat ditemui di Metro Indah Mall, Jalan Soekarno Hatta, belum lama ini.

Bicara soal investasi, Pegadaian belakangan tengah rutin menggenjot investasi logam mulia yang menjanjikan. Investasi logam mulai, kata dia, dinilai lebih menjanjikan ketimbang menabung uang karena nominal yang dikhawatirkan akan turun sebab adanya inflasi.

Menawarkan produk beli tunai atau tabungan logam mulia, Pegadaian memberikan banyak kemudahan bagi nasabah yang ingin melakukan investasi. Tak hanya itu, bagi mereka yang lebih yakin akan sistem syariah, belakangan Pegadaian juga tengah fokus mengembangkan sistem syariah yang dimiliki.

"Baik syariah maupun konvensional masih berada di bawah naungan yang sama, hanya saja sistemnya berbeda. Ada masyarakat yang lebih nyaman untuk berinvestasi secara syariah," papar dia.

Kredit

Bagikan