Bandung.merdeka.com - Memberikan kemudahan dalam meninjau harga komoditas terkini, Tim Pengendalian Inflasi Daerah (FKPI dan TPID) Jawa Barat meluncurkan e-Priangan sebagai bagian dari pengembangan Portal Informasi Harga Pangan (PRIANGAN) yang saat ini sudah ada.

Kepala Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Jawa Barat, Rosmaya Hadi menjelaskan, e-Pringan merupakan fiture commerce pada Priangan karena kini Priangan tidak saja hanya menjadi penyedia data atau informasi mengenai harga komoditi taster saja.

"Priangan juga bisa digunakan sebagai portal bagi masyarakat atau konsumen untuk dapat mengakses komoditas strategis dengan harga yang murah dan berkualitas dari vendor rekanan Priangan saat ini," ujar Rosmaya kepada Merdeka Bandung, Jumat (16/12).

Vendor yang bekerjasama dengan Priangan adalah Bulog dan PT Perusahaan Perdagangan Indonesia, dengan komoditas yang ditawarkan beras, gula pasir, minyak goreng, bawang merah, bawang putih, daging sapi, dan tepung terigu.

Berdasarkan Kesepakatan Bersama Nomor 16/1/GBI/DAEK/Bd tanggal 12 November 2014 mengenai Kerjasama Pengembangan Ekonomi dan Peningkatan Daya Saing Daerah, yang telah ditandatangani oleh Gubernur Bank Indonesia dan Gubernur Jawa Barat, Pemerintah Provinsi Jawa Barat yang diwakili oleh Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Provinsi Jawa Barat dan Bank Indonesia, menyepakati perlu diadakannya kerjasama pertukaran data dan informasi antara kedua belah pihak untuk mewujudkan semangat Jabar Satu Data.

"Keberadaan Jabar Satu Data pada gilirannya akan bermanfaat untuk menciptakan persepsi positif bagi investor kepada Provinsi Jawa Barat," tutupnya.