Ini jawaban Ridwan Kamil saat diminta tak maju Pilgub Jabar
Bandung.merdeka.com - Wali Kota Ridwan Kamil menanggapi santai terkait desakan Forum Warga Bandung Peduli Perubahan (FWBPP) agar dirinya tak maju dalam Pilgub Jabar 2018. Menurut Ridwan hal tersebut merupakan bentuk aspirasi dari masyarakat.
"Kalau urusan politik mah itu enggak bisa ditolak. Jadi itu silakan saja. Mau yang benci silakan, menyukai silakan, nyuruh pergi silakan, yang ngajak diam di sini silakan. Jadi namanya aspirasi karena ini alam demokrasi. Asalkan disampaikan dengan cara cara yang baik, argumentasi yang baik," ujar Ridwan kepasa wartawan di kantor Kemenag Kota Bandung, Jalan Sukarno Hatta, Senin (28/11).
Pria yang akrab disapa Emil ini mengaku belum memastikan kapan akan memutuskan terkait keikutsertaannya dalam Pilgub Jabar. "Saya juga belum pasti mau menyampaikan kapan," katanya.
Disinggung terkait aspirasi dari warga Bandung soal arah politiknya setelah menuntaskan jabatan wali kota, Emil menjawab diplomatis. Menurut dia, tanggapan seperti itu harus dapat diukur melalui survei. "Enggak ada ukurannya. Tanggapan begitu mah harus survei," ungkapnya.
Disinggung mengenai sejumlah program yang disebut belum terealisasi pada tahun ketiganya menjabat sebagai wali kota, Emil mengakui hal tersebut. Dia memandang hal tersebut menjadi masukan.
"Kalau 100 persen mah tidak ada yang pernah sempurna. Jadi saya review apresiasinya," ujarnya.